"Sampai jumpa nanti, Onii-chan."
"Ya."
Setelah berpisah dengan Asahi aku melanjutkan perjalananku menuju ke sekolah sendirian tanpa bertemu dengan Yuuji maupun Haruki.
Sudah beberapa Minggu semenjak pesta malam natal saat itu, dan sekarang tahun sudah berganti dan sekarang bulan Januari. Aku menjalani tahun baruku dengan lancar bersama keluargaku dan juga mengunjungi kuil di awal tahun bersama keluargaku.
Tanpa terasa tahun sudah berganti dan beberapa bulan lagi aku akan menjadi murid tahun kedua yang berarti aku akan segera mempunyai Kouhai ya...
Tapi saat ini dari pada memikirkan ujian yang akan datang, pikiranku malah memikirkan hal lain yang membuatku sangat kesulitan.
"Haaah..... Siapa sangka kalau orang sepertiku akan di sukai oleh empat gadis cantik dan juga manis..."
Semenjak perkataan para gadis di malam natal saat itu, mereka telah memberitahuku kalau mereka berempat telah menyukai ku dan selama ini mereka telah bersaing untuk menarik perhatianku dan membuatku jatuh cinta dengan salah dari mereka.
Saat itu aku hanya ingin mengantarkan dompet Yamasaki-san yang saat itu tertinggal, tapi siapa sangka aku malam mendengar sesuatu yang seharusnya tidak aku dengar.
"Sejak saat itu aku belum bertemu dengan mereka berempat, entah apa yang harus ku lakukan jika bertemu dengan mereka nanti."
Empat orang gadis yang cantik dan juga manis menyatakan kalau mereka memiliki rasa kepadaku, tentu saja itu akan membuatku bingung harus apa.
Tapi, saat itu mereka bilang kalau mereka tidak akan meminta jawabanku langsung, mereka bilang akan menunggu sampai saat kelas dua nanti tapi aku tidak tau kapan pastinya.
Haah.... Kenapa hidupku tiba-tiba berubah secara drastis begini!!
Di sukai oleh empat gadis, aku pikir hal itu hanya di terjadi di manga dan novel saja, tunggu dulu.... Apakah aku sudah menjadi karakter utama?
"Apakah itu artinya romansa ku akhirnya di mulai?!!"
"Apa yang sedang kau gumam kan itu saat berjalan sendiri?"
"Uohhh?!!!"
Saat aku sedang berbicara sendiri dan berpose yang terlihat aneh, tiba-tiba ada suara di belakangku yang terdengar familiar.
Aku mencoba berbalik perlahan ke arah suara yang memanggilku tadi.
"S-Sasaki?!!
"Kenapa kau sebegitu kagetnya saat melihatku?"
"A-ahh.... Tidak, itu karena kau muncul secara mendadak."
"Hmm? Apa maksudmu? Lupakan itu. Apa-apaan pose yang aneh itu?"
"Ahh, bukan apa-apa aku hanya mencoba merenggangkan tubuhku saja."
Aku mengembalikan posisi tubuh ku kembali seperti semula setelah Sasaki dengan memiringkan kepalanya bertanya tentang pose ku yang aneh.
Setelah kembali normal, aku mencoba berbicara dengan Sasaki tetapi aku baru menyadari sesuatu.
(Salah satu gadis yang membuat ku bingung harus bersikap apa nanti malah muncul di depanku sekarang??!!)
Saat aku sedang berpikir harus bersikap apa nanti kepada para gadis ini, salah satu dari mereka malah muncul di hadapanku sekarang.
Ketika aku melihat Sasaki, tiba-tiba saja aku teringat dengan kejadian di malam hari itu.
Dan juga, apakah Sasaki juga mengingat malam itu juga, karena sepertinya wajahnya agak memerah dan dia juga tidak melihat ke arahku yang mana itu juga membuatku menjadi gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)
RomantizmNishima Akito, seorang pelajar SMA tahun pertama biasa yang memiliki hidup normal, namun kehidupannya berubah secara drastis saat dia bertemu dengan beberapa gadis populer di sekolah nya selama musim panas. dan secara tidak sengaja, dia juga telah m...