Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)

58.Hari yang dingin part-2

Setelah kami membayar minuman yang kami pesan, aku dan Sasaki segera pergi dari cafe itu dan segera pergi ke tempat tujuan kami selanjutnya.

Setelah beberapa menit berjalan akhirnya kami telah sampai di pusat perbelanjaan, dan sesampainya di sini Sasaki langsung mencari toko yang menjual Syal di sekitar sini.

Saat kami sedang berkeliling, Aku menanyakan sesuatu kepada Sasaki yang sedang berjalan di samping ku.

"Sasaki.... Boleh kah aku bertanya sesuatu?"

"Hmm? Apa itu?"

Saat aku memanggilnya, Sasaki terus berjalan dan menjawab ku tanpa mengarahkan pandangannya kepadaku.

"Ini mungkin telat, tapi kenapa kau ingin membeli syal? Bukankah syal mu itu terlihat masih bagus?"

Aku sudah penasaran soal ini sejak kita berada di cafe tadi, Sasaki memintaku untuk menemaninya membeli Syal baru tapi aku melihat dia sedang mengenakan syal yang terlihat masih bagus, jadi aku penasaran kenapa dia ingin membeli yang baru?

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Yah... Hanya penasaran saja. Kau bilang kau ingin membeli syal baru, tapi dari yang kulihat kau syal yang kau pakai itu terlihat masih bagus."

"Hee..... Kalau begitu, cobalah kau tebak, untuk apa aku membeli yang baru?"

"Eh?"

Saat aku bertanya kepadanya kenapa dia ingin membeli syal baru, dia malah menyuruh ku untuk menebaknya dan dia juga memberikan senyuman yang terlihat jahil.

Dia sedang mempermainkan ku ya...

Tapi, kalau di suruh menebak aku tidak punya petunjuk.

Umm.... Pasti itu bukan untuk ku kan? Yahh.... Itu sudah pasti bukan, untuk apa gadis cantik seperti Sasaki memberikanku syal.

Lalu untuk siapa?

"Apakah itu untuk Ayahmu?"

"Salah. Ayolah tebak lah yang benar. Jika kau benar mungkin kau akan mendapatkan sesuatu yang menarik loh.."

"Se-sesuatu yang menarik?!!!"

A-apa yang sesuatu yang menarik itu?!!!

Ayolah, tebaklah.... Untuk siapa dia membeli syal yang baru itu?

Aku tidak memiliki petunjuk!!!

"Ayolah, apakah kau sudah menyerah?"

"A-apakah..."

"Hmm?"

"Apakah itu untuk ku?"

"Eh?"

UOHHHHH!!!!

kenapa aku mengatakan itu!!!!

Karena aku sudah tidak memiliki petunjuk, secara tidak sadar aku malah mengatakan itu!

Gahhhh, aku ingin mati saja!!!!

Saat aku sedang merasa menyesal dengan apa yang aku katakan tadi, aku tidak menyadari kalau Sasaki masih belum menjawabnya, apakah itu benar atau tidak?

Tunggu dulu, apakah jawabanku itu benar?!!!

"S-sasaki?"

"E-eh? Ahh, Salah, jawabanmu masih salah. Untuk apa aku memberikan mu syal baru!"

"H-hahaha, ya kau benar. Untuk apa orang semanis dirimu memberikan ku syal baru."

Uohhhh!!! Memalukan sekali!!!!!