42.Menikmati festival

64 9 7
                                    

"Umm.... Jadi, kau ingin kemana dulu?"(Akito)

Aku bertanya kepada Sasaki-san yang sedang berjalan di samping ku sambil melihat-lihat kesana-kemari dan terlihat tertarik.

Setelah shiftku selesai, aku di ajak oleh Sasaki-san berkeliling yang kebetulan shiftnya juga sudah selesai.

"Hmm.... Aku bingung harus mulai dari mana.."(Rino)

"Tapi kelihatannya kau tertarik dengan sesuatu.."(Akito)

"Ya, ada banyak. Itu sebabnya aku bingung harus mulai dari mana..."(Rino)

Dia menjawab pertanyaanku tanpa melihat ke arahku. Dia sepertinya sedang memikirkan dengan serius apa yang harus di kunjungi terlebih dahulu.

Karena Sasaki-san belum memutuskan aku bertanya kepada Sasaki-san.

"Bagaimana kalau kita mencari makan dulu?"(Akito)

Shiftku dan Sasaki-san berakhir di siang hari, jadi ini sudah waktunya makan siang.

"Itu ide bagus, kalau begitu mari kita keluar.."(Rino)

Setelah mendengar usulanku, Sasaki-san mengajakku untuk pergi ke halaman sekolah. Di halaman sekolah lebih banyak stand makanan dari pada di dalam.

"Uwahh.... Banyak sekali.."(Akito)

"Kau benar, aku jadi bingung harus mulai dari mana.."(Rino)

Ugh, dia mulai berpikir lagi...

"Bagaimana kalau kita mulai dari yang paling dekat dulu?"(Akito)

"Ide bagus."(Rino)

Setelah itu, kami mencoba berbagai makanan satu persatu sampai kami kenyang.

"Enak sekali!"(Rino)

Sasaki-san dan aku sedang duduk di bangku kosong dan memakan makanan kami yang terakhir sebelum kami berkeliling lagi.

Sasaki-san memakan takoyakinya dengan terlihat puas. Sementara aku sedang memakan yakisoba yang terasa pedas..

"Yakisoba ini juga, walaupun pedas tapi masih enak."(Akito)

"Benarkah?! Kalau begitu, bolehkah aku mencobanya?"(Rino)

"E-eh?!"(Akito)

Saat aku sedang memakan yakisobaku, Sasaki-san bertanya padaku apakah dia boleh mencoba yakisobaku, dan itu membuat aku tersedak.

"A-ada apa?"(Rino)

"T-tidak, mungkin aku salah dengar. Tadi, kau bilang apa?"(Akito)

"K-kalau boleh, aku juga ingin mencoba yakisobamu?"(Rino)

"K-kenapa kau ingin mencobanya?"(Akito)

"Yah.... Itu karena terlihat enak jadi aku penasaran..."(Rino)

"Kalau begitu, kenapa tidak beli saja?"(Akito)

"Tadi kau bilang itu pedas, jadi aku ingin mencobanya dulu, lagipula aku sudah terlalu kenyang jika harus membelinya jadi lebih baik aku mencoba saja punyamu. Apakah tidak boleh?"(Rino)

Aku berniat menolaknya, tapi Sasaki-san terlihat ingin sekali mencobanya. Jadi, aku tidak punya pilihan lain selain mengizinkannya.

"Baiklah, aku akan memberimu sedikit.."(Akito)

"Benarkah?! Terima kasih, Nishima!"(Rino)

Setelah itu, dia mengambil yakisobaku dengan sumpit yang aku gunakan tadi dan menyantapnya..

"Umm! Benar seperti yang kau bilang. Meskipun ini agak pedas tapi masih terasa enak!"(Rino)

Sasaki-san terlihat puas setelah mencoba yakisobaku. Dan aku penasaran, apakah dia sadar kalau tadi itu adalah ciuman tidak langsung, atau apakah dia tidak terlalu memperdulikannya? Tidak, dia pasti hanya tidak sadar saja...

Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang