Siang hari, di sebuah cafe.
"Baiklah, Akito. bukalah mulut mu, aaah"
"E-eh?!"(Akito)
"Hmm? Ada apa? Cepatlah buka mulut mu!"
"T-tidak, hanya saja...."(Akito)
Saat ini, aku sedang berada di sebuah cafe bersama seorang gadis.
Dan, sekarang dia sedang berusaha menyuapiku makanan yang dia pesan.
"A-ayolah tidak usah malu, anggap saja ini adalah imbalan karena sudah menolongku!"
"Y-yah.... Tetap saja, aku tidak bisa melakukannya!"(Akito)
BAGAIMANA AKU BISA BERADA DI SITUASI SEPERTI INI!!!
.
.
.
.
.
.Beberapa jam yang lalu.
"Baiklah.... Nee-san, aku berangkat sekarang!"(Akito)
"Ya.... Hati-hatilah di jalan. Dan juga, terima kasih sudah mau mengantarkan naskahku ya...."(Aiko)
"Ya.... Tidak masalah, kau sekarang beristirahatlah.... kau belum tidur dari semalamkan?"(Akito)
"Ya, itu ide bagus!"(Aiko)
"Kalau begitu, aku pergi dulu!"(Akito)
"Ya.... Hati-hatilah di jalan!"(Aiko)
"Yaa.."(Akito)
Lalu.. setelah itu, aku segera pergi ke luar rumah dan menuju stasiun kereta.
Setelah aku berjalan selama beberapa menit, aku sampai di stasiun kereta.
Hmm... sepertinya keretanya belum sampai.
Aku duduk di kursi yang kosong dan menyalakan ponselku selagi menunggu kereta tiba.
"Hmm... Sebaiknya aku menghubungi editor-san sekarang."(Akito)
Setelah aku selesai mengirim pesan kepada editor, kereta pun sampai.
Untunglah keretanya tidak terlalu ramai.
Lalu, setelah sampai di stasiun selanjutnya... aku segera turun dari kereta dan menuju ke tempat editor.
"Hmm.... Di sini sepi sekali.."(kito)
Dalam perjalananku, aku bergumam sendiri mengenai jalan yang kulalui.
Sepertinya karena sekarang hari libur, jalanan ini sepi sekali.
Dan saat itu...
"Tolong aku..."
"Hmm?!"(Akito)
Apa itu tadi?
Apakah aku salah dengar? Aku tadi mendengar suarang yang kecil.
Suara nya seperti meminta tolong. Mungkin itu hanya perasaanku saja..
Saat aku ingin melanjutkan perjalananku, suaranya terdengar lagi.
"Siapapun tolong aku!"
"---!!!"(Akito)
Sudah kuduga, itu memang suara seseorang dan dia sedang meminta tolong.
Aku segera mencari dari mana arah suara itu. dan lalu, aku mengarah ke arah gang yang ada di sampingku.
Sepertinya suaranya dari arah sana!
Setelah aku tau dari mana arah suara itu berasal, aku segera berlari ke arah suara itu secepat yang aku bisa.
"Hah... Hah... Di mana dia.."(Akito)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ore No Romance Ga Hajimatte Iru (OreIru)
RomanceNishima Akito, seorang pelajar SMA tahun pertama biasa yang memiliki hidup normal, namun kehidupannya berubah secara drastis saat dia bertemu dengan beberapa gadis populer di sekolah nya selama musim panas. dan secara tidak sengaja, dia juga telah m...