◆ Chapter 16 ✔

4.9K 597 215
                                    

“Kau pasti jatuh cinta!”

Sudah lebih dari lima kali, tuduhan itu dilayangkan oleh sosok manis yang kini duduk di pangkuan pria pucat yang sedang  menghisap linting tembakaunya sambil memejamkan mata. Mereka tengah berada di salah satu kamar VVIP milik Starlight, menikmati malam dengan sebotol whiskey untuk menghangatkan tenggorokan.

Salah satu tangan pucat Min Yoongi  bertengger apik di pinggang si manis. Meremat kuat pinggang ramping itu, isyarat akan kesabarannya yang semakin menipis.

“Aku tidak jatuh cinta! Aku tidak mungkin selemah itu!” desis Yoongi untuk yang ke sekian kalinya. Mengelak atas tuduhan yang dilayangkan Hobi padanya, walau nyatanya perasaan aneh itu memang telah bersarang di rongga dadanya dan  membuatnya merasa tidak nyaman, tetapi tidak bisa ia simpulkan perasaan macam apa itu. Sangat menyebalkan.

“Jika memang tidak, mengapa kau tidak pernah ke tempatku, atau memesan mainan dariku lagi?” protes Hobi karena pundi-pundi uang Min Yoongi sudah sangat jarang masuk ke rekeningnya lagi.

Yoongi membuka kelopak matanya, membuang asal sisa batang tembakau yang telah ia hisap habis dan melirik tajam sosok manis di atas pangkuannya. “Lalu sekarang aku berada di mana, huh?! Aku di sini untuk menghabiskan uangku, tapi kau sama sekali tidak melayaniku dengan baik!” geramnya.

Hobi mendengus dibuatnya. Ya, hari ini memang Yoongi tiba-tiba datang ke kelab miliknya. Dan menurut informasi yang ia dapat dari Taehyung, calon pendamping Min Yoongi kini sedang bermain sebagai Kitty di luar sana. Menolak permintaan Yoongi untuk menemaninya tidur.

Sudah bisa Hobi pastikan, bahwa kelab miliknya, hanya Yoongi gunakan sebagai pelarian dari ranjangnya yang dingin tanpa Jimin. Namun, mafia berkulit putih pucat itu masih saja tidak mau mengakui.

Tapi, siapa yang peduli! Selama Yoongi membayar, maka ia akan selalu mendapat pelayanan terbaik di Starlight.

“Ah! Maafkan aku, Daddy Min,” manja Hobi karena pelanggannya mulai merasa tidak puas. “Jadi mainan seperti apa yang kau inginkan kali ini? Manis, seksi, polos? Aku punya semuanya,” tawar Hobi.

“Apa kau punya yang manis, seksi, dan polos di saat bersamaan? Ah! Satu lagi, dia juga harus kuat, kesal sekali rasanya jika lawan mainku harus tumbang di tengah jalan!” cerca Yoongi.

Hobi membalik tubuhnya, lantas mengalungkan tangannya di pundak Yoongi sembari berpikir keras. “Jangan salahkan anak-anakku. Mereka semua sangat baik dan terlatih. Kau saja yang terlaku kasar. Mana ada yang tahan dengan siksaanmu!” omel Hobi.

Yoongi mengernyit dan terkekeh. “Ada,” gumamnya dan seketika pesona wajah manis yang begitu menawan terbayang di dalam benaknya.

“Eoh? Siapa? Aku yakin dia pasti sangat memaksakan dirinya untuk melayanimu.” Hobi mendekatkan wajahnya pada Yoongi dan matanya mulai berbinar. “Ngomong-ngomong boleh aku rekrut orangnya? Jika dia benar-benar bisa menghadapi Min Yoongi di ranjang, maka dia pasti akan menjadi seorang primadona di Starlight!” pekiknya.

Seketika wajah Yoongi berubah datar, kekehannya lenyap dan dengan sangat cepat revolver miliknya sudah mengecup mesra kening Hobi. “Kau mau mati?” tanyanya dengan begitu lembut. “Kau pikir siapa yang mau kau rekrut?”

Pria bernama lengkap Jung Hoseok itu menelan ludahnya dan sebulir keringat telah menetes dari pelipisnya. “M-memangnya siapa?” tanyanya ragu.

Sweet Temptation | YOONMIN • ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang