Extra Chapter 05 | Sweet Happiness

4.3K 326 82
                                    

Kedua manik hazelnya bergulir menatap sekeliling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua manik hazelnya bergulir menatap sekeliling. Hanya hamparan taman dengan berbagai macam bunga yang memenuhi pandangannya. Aroma segar bunga mekar semerbak terbawa angin yang berembus pelan. Angin yang menerbangkan helaian surai hitamnya, juga ujung kemeja putih yang ia kenakan di bawah langit yang berwarna jingga.

“Tempat apa ini?” Taehyung bergumam, tidak mengenali tempatnya berpijak. Lantas membawa kakinya untuk melangkah meski tak memiliki sebuah tujuan yang jelas.

Setelah berpuluh jejak ia tinggalkan, Taehyung akhirnya tiba pada sebuah rumah kaca yang juga dipenuhi tanaman bunga. Kabut tebal nampak menyelimuti tempat itu, hingga ia merasa seperti tengah berada di atas awan. Tempat yang asing dan indah di saat bersamaan.

Dengan sedikit keraguan, Taehyung menuju satu-satunya pintu yang ada pada bangunan itu. Mendorongnya pelan dan melangkahkan kaki telanjangnya untuk masuk.

Bukan aroma semerbak bunga seperti tebakannya yang menyambut, melainkan aroma manis yang begitu khas dan familiar, membuat Taehyung terpaku di ambang pintu. Ia merasa seakan pulang ke rumahnya sendiri.

“Y-Yoonji...” lirihnya pelan sembari menghirup dalam aroma manis itu.

“Akhirnya kau sampai juga. Kau tidak tersesat kan, Taehyung-ah?”

Taehyung tertegun ketika suara lembut Min Yoonji memenuhi gendang telinganya, senyuman manis itu, sosok itu, kini berdiri tepat di hadapannya. “Min Yoonji...”

“Hm, ini aku. Lama tidak bertemu, Baby Bear.” Tangan kecil itu menyerahkan sebukat bunga warna-warni kepada Taehyung. Dengan senyuman yang masih terukir cantik di bibir tipisnya, Min Yoonji kemudian meraih tangan Taehyung dan membawa pemuda itu masuk ke dalam rumah kacanya.

“Bagaimana ...” Ucapan Yoonji menggantung ketika Taehyung memaksanya untuk berbalik dan merengkuh tubuh mungilnya. Gadis manis itu mengulas senyum, lantas menepuk pelan punggung lebar Taehyung. “Kau sangat merindukanku rupanya, hm?”

Alih-alih menjawab, Taehyung justru mengeratkan pelukannya sembari membenamkan wajah di ceruk leher Yoonji, membuktikan seberapa besar kerinduannya akan sosok kembaran dari Min Yoongi itu.

“Maaf...” gumam Yoonji, hingga pelukan Taehyung terlepas dan pemuda itu menangkup kedua pipinya sambil menggeleng. Enggan menerima permintaan maaf sang kekasih.

“Maaf, karena aku memutuskan untuk pergi meninggalkan kalian begitu cepat. Membuat kalian, khususnya dirimu menangis hebat hari itu.”

“Tidak...” lirih Taehyung. Ia menyatukan keningnya dengan Yoonji, membiarkan air matanya menetes di hadapan gadisnya. Akhirnya setelah bertahun-tahun, Min Yoonji sudi untuk menemuinya lagi.

“Maaf karena telah meninggalkan luka yang begitu besar untukmu dan tidak bisa menepati janji untuk hidup bersamamu hingga menua. Maafkan aku, Taehyung-ah.”

Sweet Temptation | YOONMIN • ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang