1.TIMBULNYA KEBENCIAN

467 135 70
                                    



Flashback on
Seorang gadis berjalan menuju gerbang rumah yang megah dengan bersenandung kecil.
"Eh non Yaya dah pulang non?silahkan masuk non",ujar satpam sambil membuka gerbang.


"Makasih pak Bejo",ujar Yaya dengan senyum manisnya.Seketika senyumannya memudar saat melihat ada 2 mobil yang terparkir di rumahnya yang satu berwarna hitam itu milik ayahnya dan yang satu warna merah dan ituu.....


Tanpa berfikir panjang dia langsung berlari menuju pintu rumahnya,baru saja dia memegang gagang pintu tidak jadi membuka karena mendengar,
"YANG SALAH TU LO FER!".
"LO BISA NGOMONG GITU BUKTINYA MANA?".
"LO MASIH MINTA BUKTI HA?KAPAN LO SADAR,JELAS-JELAS GUE LIHAT DENGAN MATA KEPALA GUE SENDIRI, LO LAMAR ALETA DI DEPAN APARTEMEN GUE",ujar Elvira dengan nafas berderu kencang,sambil menghapus air matanya kasar.


Lucifer diam tak bergeming.
"Jangan lupa besok sidang terakhir keputusanku sudah bulat,lo harus hadir",ujar Elvira sambil melangkah keluar dari ruang tamu,ketika akan membuka pintu dia dikejutkan dengan kedatangan putrinya.

"Hai ma",sambil melambaikan satu tangannya.
"K..aaa.muu?,it...
"Iya aku dengar",wajah Yaya berubah menjadi datar dengan senyum smirknya.
"JADI INI ALASAN MAMA NGAK PERNAH PULANG SELAMA 3 BULAN?Ma Yaya sayang Mama ,jadi jangan tinggalin aku Ma",Yaya tidak bisa membendung air matanya.

Elvira mengusap lembut pipi putrinya "Jaga diri baik -baik",kemudian Elvira melangkah meninggalkan rumah tersebut dengan perasaan yang tak karuan.


FLASBACK OFF

Memori Navulia kembali teringat dengan peristiwa beberapa bulan yang lalu.Sejak peristiwa itu terjadi, dia memutuskan untuk tinggal di apartemennya sendiri dia malas bertemu sosok papanya,yang selama ini dia anggap sebagai orang yang baik ternyata dia orang yang telah menghancurkan kebahagian keluarganya.
"Heh Ya ngapain bengong ,itu mie ayam lo keburu dingin ngak enak".


"Y",balas Yaya singkat.

"Eh kalian berdua dah sampe kantin aja ,gak tau apa tadi gue dapet kuis matematika susahnya minta ampun,kek lupain kenangan sama mantan susah banget".

"LEBAY,lo Sis",ujar Acha sambil mengibaskan rambutnya,tanpa sengaja rambutnya mengenai muka Gita,yang baru saja ingin menaruh bokongnya ke kursi.

"Ya ampun muka glowing gue",histeris Gita."Eh kuntilanak, rambut lo merusak wajah glowing gue,makanya kalau punya rambut tuh jangan panjang-panjang ,kan gue jadi kesabet".

"Eh cabe rawit ,gak usah sok cantik ya Lo!, muka pas -pasan kayak nilai seni musik gue aja bangga"ujar Acha tak kalah pedas".

"Yang mulai duluan siapa ?hm?,elo kan?",ujar Gita sambil menunjuk wajah Acha.

"Emang nilai seni musik Lo berapa Cha?,seru Sista dengan wajah polos tak berdosanya.

"Emm berapa ya 75 kek nya".

"Owh iya bener tu pas KKM ya ngak Ya?",ucap Sista dengan wajah yang antusias.

Yaya memijat pelipisnya yang pusing mendengar keributan yang selalu terjadi pada teman-teman nya setiap menit bahkan detik.

NAVULIA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang