32.SUMBER MASALAH

29 22 2
                                    

"UHUK,UHUK,UHUK,UHUK",Navulia terus batuk-batuk sambil memegang perutnya.

Sista,Acha, Citra,dan Lala terkejut ketika darah keluar begitu banyak dari mulut Navulia.

"Ya.. Lo ngak papa kan?",tanya Sista khawatir sambil memengangi kedua bahu Yaya.

"Hem".

Regan menyetir mobil seperti orang kesetanan,saat tiba-tiba saja Dito menelefonnya di tengah malam dan berkata bahwa Navulia dan Geng nya sedang tawuran.Pikiran Regan sudah berkeliaran ke mana-mana.Setelah Dito menelefonnya ia segera bergegas menuju tempat yang telah Dito beritahukan.

Dari kejauhan Regan melihat banyak sekali sepeda motor sport terparkir di tepi jalanan.Regan terus melajukan mobilnya.Hingga ia berhenti ketika melihat Dito yang sedang membopong Gita masuk ke dalam mobil.

"Langsung bawa pulang kayak biasanya aja ya Dit,ngak usah di bawa ke RS,nanti Gita malah marah-marah kalau udah sadar",nasehat Acha pada Dito.

"Iya.....bu...Acha...gue balik",ujar Dito sembari menutup kaca mobil dan melaju pergi.

Regan yang baru saja turun dari mobil kemudian berlari menghampiri Navulia yang sedang berjongkok membelakangi nya.Sista terus memijat kedua lengan Navulia.

"Eh..Regan?Lo kok di sini?", kaget Acha.

"Tadi..Dito ngasih tau gue".

"Lia...ngak papa kan?",sambung Regan kemudian berjalan menghampiri Navulia dengan nafas yang memburu.

"SEMUA CABUT!YANG MASIH KUAT BANTUIN TEMAN LO!",Seru Navulia kemudian berdiri sambil mengelap darah yang keluar dari dahinya.

Anak-anak geng The Dark Girl bangkit dan pergi dari lokasi.

"Sis,lo sama gue",ucap Navulia dingin sambil menggandeng tangan Sista.

"Ngak-ngak Lia sama gue!,ayo!, biar Sista bonceng Acha",titah Regan khawatir kemudian menarik tangan Navulia.

"Lo ngapain sih?",tanya Navulia tajam sambil melepaskan cengkraman tangannya dari Regan berusaha menutupi kegugupannya.

"Ayo ikut gue!,gue anter pulang!Lo ngak lihat badan sama muka Lo lebam-lebam gitu?udah biar Sista sama Acha aja",ujar Regan dengan tatapan elangnya.

"Heh bambang,ya iya lebam-lebam orang berantem Lo pikir lagi spa mulus glowing semleding semengkling semirikiting,heh!", histeris Sista sambil melebarkan kedua matanya menggunakan tangan.

"Masa bodoh! pokoknya Lia sama gue!".

"Ngak sudi!",ujar Navulia dingin kemudian menggunakan helm full face nya.

"Ya...Lo jahat!ngak ngehargai sama sekali", histeris Regan sambil menghentakkan kakinya ke aspal.

"Mampus situ!",ejek Sista sambil menabok bokongnya.

Sista dan Regan terus beradu mulut.Di balik keberisikan Sista dan Regan.Acha melihat dari ekor matanya  seorang wanita sedang bersembunyi di balik pohon sambil mengarahkan suatu benda ke arah Navulia.

"YA!AWAS",seru Sista.

"DUARRRR".

Navulia terkejut dan menundukkan kepalanya.Regan yang reflek pun seketika merangkul tubuh Navulia erat.Satu tembakan lolos mengenai pundak Regan, seketika Regan ambruk lemas,di pelukan Navulia.

"ANJING!", umpat Navulia kemudian merogoh saku celananya kemudian menembak balik wanita di balik pohon.Tapi seperti nya wanita itu sudah kabur.

"Gan...Regan...", histeris Sista berlari mendekat.

Navulia merebahkan tubuh Regan di pangkuannya, kemudian ia melepas helm nya.

"L-li-aa...sakit...",rintih Regan sambil memegang tangan Navulia erat-erat.

NAVULIA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang