13.MURID BARU

55 36 4
                                    

Setelah peristiwa yang terjadi malam itu ,Navulia pergi ke sekolah dengan memar dan beberapa luka yang belum mengering.Agar para anggota geng The Dark Girl dan teman-temannya tidak curiga dan bertanya apa yang terjadi padanya,Navulia menutupinya menggunakan tudung Hoodie.

Di sekolah Bintang Negara ini 70% muridnya perempuan dan sisanya anak laki-laki.Oleh karena itu Navulia termotivasi untuk mendirikan sebuah geng.Dan membuktikan bahwa perempuan itu tidak selamanya dipandang lemah dan rendah.

Hari ini ia berangkat menggunakan motor.Karena Sista tidak minta untuk di jemput dengan alasan, dirinya ingin merasakan naik angkot untuk menikmati udara dan suasana di pagi hari.

Sepanjang koridor Navulia mendapat sapaan dari beberapa teman yang mengenalinya.Hingga sebuah teriakan histeris dari lantai atas membuat Navulia penasaran dan bertanya pada salah satu siswi yang bersandar di depan pintu kelas.

"Ada apa?",tanya Navulia dengan tatapan dingin nya.

"Ya ampun OMG itu lihat ke lapangan ganteng banget",histeris perempuan itu sambil menunjuk ke arah laki-laki berkulit putih dan berpawakan tinggi yang sedang berjalan di tengah lapangan.Navulia menyipitkan matanya, laki-laki itu kan yang kemarin malam meminjam motor nya.

"Dia lagi?",gumam Navulia pelan tapi masih terdengar oleh perempuan di samping nya.

"Lo kenal ?namanya siapa?".

Navulia hanya mengangkat bahu acuh .Dari kejauhan terlihat ketiga sahabat nya sedang berlari menghampiri nya.

"YA...GUE TADI NAIK ANGKOT WOI,YA AMPUN TERNYATA UDARA DAN SUASANA PAGI ITU LEBIH TERASA KALAU NAIK ANGKOT",ujar Sista antusias.

"Kalau bicara ngak usah pakai kuah bisa ngak ",ujar Gita sambil mengelap pipinya.

"Bagus Lo ngak perlu numpang gue",setuju Navulia sambil mengangguk kan kepalanya.

"Biarin mulut-mulut gua kenapa Lo yang ribet",ejek Sista.Gita hanya memutar bola matanya malas.

"Ya ngak gitu Ya,gue tetep bareng sama Lo mungkin kebiasaan gue naik angkot bentar lagi juga ilang jadi tenang aja",mohon Sista .

Navulia pun hanya mengangguki omongan Sista tidak mau ambil pusing.

"Katanya sultan masa ke sekolah aja masih numpang-numpang",nyiyir Gita.

"Apa Lo?ngak terima?",ujar Sista berapi-api sambil menaikkan lengan bajunya.

"Apa ngak terima gue".

"Eh rencekan gorengan cabe rawit udah deh ngak usah bacot kaya gitu aja di buat berantem masih pagi juga",nasehat Acha sambil memijat pelipisnya.

"Apa ngak terima ?sini gelud",ujar Sista dan Gita bersamaan.

Navulia segera menarik tangan Acha dan berjalan menuju kelas menjauhi dua mahluk astral itu.Sebelum terjadi perdebatan yang semakin sengit.

             🍁

"Haduh mbak nya harus nya sadar diri ,ke sekolah aja masih numpang pacar juga apa bedanya?", ujar Sista dengan emosi yang memuncak.

"Suka-suka gue, secara gue kan cantik jadi cowok gue pasti turutin apa yang gue mau ngak kayak Lo jomblo sejak embrio ",ujar Gita tak mau kalah.

"Biarin gue jomblo dari pada pacaran nambah dosa",sinis Sista.

"Mohon maaf ya Sis jangan bawa-bawa dosa kita itu aslinya sama-sama pendosa cuma beda nglakuinnya aja".

"Halah bacot!".

Bugh

Satu bogeman mentah mendarat mulus di pipi kiri Gita.Tanpa aba-aba Gita pun membalas nya.

NAVULIA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang