Navulia yang sedang duduk santai di sofa sambil bermain game online menghentikan aktivitas nya,saat mendengar bel pintunya berbunyi.Siapa yang datang tengah hari panas-panas begini.
Ia pun bergegas membuka pintu,dan menampilkan sosok Regan dengan setelan santai nya.Sambil membawa beberapa kantong plastik yang cukup besar.Navulia menatap nya penuh tanya.
"Katanya gue yang suruh jemput Lo,nih gue bawain makanan",ucap Regan kemudian nyelonong masuk begitu saja, mengabaikan tatapan dingin Navulia.
"Ambil piring,sendok,sama gelas!biar gue siapin makanannya",titah Regan dengan ekspresi wajah tanpa dosa nya.
Navulia berdecak pelan,dan terpaksa menuruti keinginan Regan,entah jin apa yang merasuki nya sehingga menuruti Regan.Padahal ia sangat mager.Setelah kepergian Yaya,Regan tersenyum puas saat melihat wajah sebal Navulia.Ia akan kurang puas ketika belum mengerjai Navulia.
"Nah gitu dong,kan jadi tambah cuantikk",puji Regan saat Navulia kembali dari dapur dengan membawa peralatan yang Regan butuhkan.Navulia segera duduk di samping Regan dan meletakkan piring di atas meja.
Regan dengan gesit menyiapkan makanan ke piring ;nasi, capcay,nuget ayam,perkedel kentang,dan menuang jus Jambu yang tadi ia beli di Alfamart ke dalam gelas.
"Gue udah makan tadi,lo belum kan?",tanya Regan kemudian mengangkat piring berisi makanan kemudian mengubah posisinya menjadi berhadapan dengan Navulia.
"Udah",jawab Navulia dingin seperti biasanya.
"Halah ngak usah bohong,terus ngapain masih pakai seragam sekolah?.
"Hubungannya?".
"Ya tandanya Lo baru aja pulang,belum sempat makan".
"Sok tau!".
"Bener kan?udah deh makan nanti kalau lambungnya kambuh kan ngak lucu".
"Gue udah makan".
"Bohong!mana buktinya?".
Navulia kalah telak ia kemudian diam dan mengalihkan tatapannya ke arah lain.Regan kemudian menyodorkan sesendok nasi dan lauk pauk ke arah Navulia.
"Aaaaaaaa ,buka mulutnya cantik", titah Regan.
Navulia tak memperdulikan nya ia masih terdiam sambil menatap ke arah depan dengan tatapan kosong.
"Ya...buruan kasihan nanti nasinya nangis".
"Lo mau apa?",tanya Navulia tiba-tiba dan menatap dingin ke manik mata Regan.
"Mau lo makan lah",ujar Regan kikuk.
"Yang lain!".
"Mau apa sih?ha?mau lo gue cuma peduli sama Lo", ucap Regan tulus.
"Gue ngak butuh belas kasih!".
"Kenapa sih Ya?niat gue baik".
"Udah deh..ngak usah berfikiran aneh-aneh,mending makan".
"Aaaaaaaa",titah Regan sambil menyodorkan sendok ke arah mulut Navulia.Perlahan Navulia membuka mulutnya dan melahab makanan yang ada di sendok.
"Gimana enak?masakan Bi Nana emang paling enak", antusias Regan.Navulia hanya mengangguk setuju.
Sekitar 30 menit Regan selesai menyuapi Navulia,Ia kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur,dengan membawa piring dan gelas kotor.
Sebenarnya Navulia sudah melarangnya namun Regan tidak menggubris ,malah menyuruh Navulia untuk bergegas berganti pakaian.Agar tidak terlambat untuk kelompok di rumah Gita.Mereka berdua juga belum membeli perlengkapan untuk membuat miniatur.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVULIA(END)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! #2 viral(11/06/21) #1 home(15/09/22) "Maaf ,jangan didengar kan omong kosong wanita bajingan ini,saya bahkan tidak mengenalinya",ucap Lucifer pada para tamu undangan ia sangat malu atas apa yang anaknya ucapkan.Dari kejauha...