Grup alumni SMA Bintang Negara
_______________________________Daffa:Rest in peace Aragita Sotya Lauren.
Siti:EH DAPA JANGAN MAIN-MAIN ATUH,KAMU
Citra:halah bocil itu kok ditanggepin titi...
Cici:Dapa,lucunya ga bercanda
Gea:Ci...ngomong lo belum teteh ga usah komen
Vincent:berjanda nya ga lucu
Citra:typo lo bisa pas gitu cent
Daffa:Gue ga bercanda AJG!!!
INI GUE KAGET BANGET
LO PADA MAKANYA BUKA
BERITA!!Siti:Kayanya Dapa ngelindur
Cici:benar sekali ini kan udah jam setengah 4,jangan lupa solat subuh sekalian🏂
Deren: emoticon lo ci,pengen heran tapi cici
Daffa:heh gue kristen😶🙏,tapi berita ini tu bener,GITA UDAH PERGI!!!
Citra: tenang-tenang,gue hubungi yang laen dulu
_______________________________
Dito yang baru saja akan memejamkan mata, seketika terganggu oleh suara ponselnya yang terus berbunyi sedari tadi di atas nakas.Sebelum mengambil ponsel,ia melihat ke arah perempuan yang tertidur pulas sambil memeluk perutnya erat.Memastikan perempuan itu sudah terlelap,ia langsung mengambil ponsel.
Jam dilayar ponselnya sudah menunjukan pukul 03.30,dan terlihat banyak pesan masuk dari grup alumninya.Setelah menyimak pesan dari awal, keringat dingin Dito mulai membasahi tubuhnya, badannya terasa lemas.Hingga pesan terbaru yang Citra kirimkan membuat jantung nya berhenti sesaat.
_______________________________
Citra:GITAAA UDAH GA ADA!!!GITAAA PERGI!!!!
_______________________________
Satu pesan dari Citra menutup pembicaraan di dalam grup alumni,tidak ada yang membalas pesan Citra tersebut.Mata Dito memanas sesaat,tubunya terasa lemas tidak bisa bergerak,dadanya benar-benar sesak.
"Tuhan...aku yang salah,"
Kalimat itu yang terus mengisi kepala Dito,ia langsung berusaha bangkit dan menyambar kunci motornya,lari keluar dari kamar menuju lift menuju lantai bawah.Ketika lift terbuka bersamaan dengan sang Mama yang terlihat selesai joging dengan pakaian olahraga.
"Mau kemana Ka?Kaka nangis?Kaka!!Ka!."
Tanpa menggubris pertanyaan Mamanya, Dito berlari menuju garasi menghampiri motor sport nya.Mengendarainya seperti orang kesetanan ingin rasanya langsung terbang ke rumah Gita untuk memastikan semuanya,namun mustahil.Udara di pagi hari yang begitu dingin menusuk tulang,sudah tidak terasa dingin di badan Dito,yang hanya menggunakan kaos putih dan celana pendek sepaha.
Dito mulai memelankan kecepatan motornya ketika memasuki gang perumahan Gita,dari kejauhan tampak mobil polisi dan belasan mobil lain terparkir di depan rumah Gita.Selain itu juga ada beberapa motor sport yang tergeletak di jalan.Membuat tenggorokan Dito seketika mengering.
Ia mematikan motornya dan berlari memasuki halaman rumah,padangannya lurus ke depan fokus ke arah peti putih yang terpampang jelas,dengan bunga-bunga tulip dan mawar putih yang menghiasi di sekitar.Terlihat foto Gita berukuran besar di atas peti tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVULIA(END)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! #2 viral(11/06/21) #1 home(15/09/22) "Maaf ,jangan didengar kan omong kosong wanita bajingan ini,saya bahkan tidak mengenalinya",ucap Lucifer pada para tamu undangan ia sangat malu atas apa yang anaknya ucapkan.Dari kejauha...