12.PERTEMUAN

56 40 0
                                    

"Gue ngak iri sama Lo jalang!,sekali lagi Lo rendahin Mama gue,gue bakar Lo hidup-hidup",ujar Navulia dengan tatapan elangnya sembari mencakar wajah Alrenia.Sang empu menjerit kesakitan.

Kemudian ketiga temannya pun langsung membopong Navulia untuk di bawa ke dokter.Semua siswa pun membubarkan diri,sebelum ada guru yang datang.

Ketika Navulia di bopong melewati lorong kelas, salah satu anggota geng The Dark Girl  yang melihat seketika mendekat dan bertanya apa yang terjadi pada ketua nya itu.

"Loh,Ya Lo kenapa eh kepala Lo bocor ", ucapnya lantang membuat anak-anak geng The Dark Girl yang berkumpul di depan kelas pun menoleh dan bergerombol mendekat.

"Gue ngak papa",jawab Navulia kemudian menginstruksikan pada Sista , Acha, dan Gita untuk terus berjalan.

"Wah ngak bisa di biarin,siapa yang udah lakuin semua ini",ucap Citra berapi-api dan di setujui oleh teman-temannya.

"Stop,ini masalah pribadi",gertak Navulia sambil memegangi kepalanya.

"Ta-...

"Udah mending kalian semua bubar,oke nanti gue kabarin lewat grup.Eh Siti tolong izinin kita ke guru ya Makasih cantik deh",ucap Gita pada anak-anak.Mereka semua patuh dan kembali ke kelas masing-masing.

Navulia dan ketiga teman nya pun bergegas ke parkiran.Navulia lupa membawa tasnya padahal di dalamnya ada kunci mobil.

"Pakai mobil gue aja",saran Acha pada ketiga temannya.

"Nah,ide bagus tu udah deh ayo cepet buruan ini darahnya banyak banget",histeris Gita.

Mereka segera bergegas ke rumah sakit terdekat.Sesampainya di rumah sakit Navulia langsung ditangani oleh dokter.Kata dokter tidak ada yang perlu di khawatirkan hanya luka yang tidak begitu parah.Navulia keluar dari ruangan dengan kepala yang diperban.

"Lo ngak usah balik ke sekolah Ya,nanti tas Lo gue yang anter ",ucap Acha dan diberi anggukan oleh Navulia.

"Ehh,ngak usah biar aing aja yang anterin sekalian mobilnya biar gue yang bawa gue kan udah lama ngak nyopir,ya biar gue aja yang bawa Lo emang bisa ngendarain dua mobil sekaligus? biar gue aja ya gue kangen banget sama setir mobil", ngelantur Sista.

Acha hanya mengangguk kemudian masuk ke dalam mobil , diikuti Navulia.

"Kangen kok sama setir mobil,kangen tu sama doi ups efek jomblo kayaknya",ejek Gita kemudian masuk ke dalam mobil,sebelum mendapat semburan dari singa mengamuk.

              🍁

Baru saja merebahkan tubuhnya di atas ranjang, ponsel Navulia bergetar.Navulia berdecak pelan siapa yang telefon di keadaan yang tidak mengenakkan ini.Ia melihat layar ponselnya nama Lucifer tertera di sana.Navulia sudah menebak pasti ia akan kena marah oleh Papanya itu.

"Halo"

"Jam 10 malam saya tunggu di rumah"

Terdengar suara berat khas Lucifer dari seberang sana.Navulia kemudian mematikan telefon.Ia membaringkan tubuhnya kembali.Entah kejutan apa lagi nanti yang akan ia dapatkan,ia memejamkan matanya dan melupakan sejenak apa yang akan terjadi.

Hari mulai gelap,membuat ruangan bernuansa warna biru tua itu menjadi gelap gulita.Hanya suara denting jam yang terdengar memecah keheningan.Navulia membuka kedua matanya perlahan,ia menatap sekeliling.Keningnya berkerut , perasaan baru sebentar ia tidur hari sudah mulai gelap saja.Navulia segera bangkit dan menghidupkan lampu,kemudian bergegas untuk mandi.

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian ,Yaya beranjak ke dapur untuk memasak makan malam.Sederhana saja ia hanya menggoreng telur, dilengkapi dengan saos ekstra pedas.Ia melahap habis makanan nya dan mencuci piring-piring kotor.

NAVULIA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang