23.RUTINITAS PAGI

32 26 0
                                    


PRANG PRANG PRANG

"ARAGITA SOTYA LAUREN ,ANAK MAMA PALING CANTIK SEJAGAT BANGUNNNNNNNNNNNNNN".

Teriakan Syafani Sotya Margareta dan suara wajan jatuh, membuat Gita yang tertidur pulas di atas ranjang king size nya perlahan membuka mata sambil menutupi kedua telinganya yang sakit.

"Apa sih Maaaa,ini Gita udah bangun nih dah melek",ujar Gita sambil melebarkan kedua matanya menggunakan tangan, sehingga membuat penglihatan ke arah Mamanya semakin jelas.

"Apa?kamu bilang apa?",histeris Syafani sambil melotot ke arah anak semata wayangnya itu.

"Ma Mama tu dokter gigi,kenapa bawa-bawa wajan?mau beralih profesi jadi penjual gorengan?",ucap Gita sambil menatap ke arah Mamanya yang mengenakan baju dokter sambil menenteng dua wajan yang besar.

"Hitungan kedua kamu ngak turun dari ranjang,wajan di tangan ini melayang ke muka berminyak mu",geram Syafani dengan nafas naik turun menahan emosi.

"Yah...Mama ini namanya bukan berminyak tapi glowing,semleding,semengkling,semirikiting, masak ngak bisa mbedain-

"Satu....

Gita menghentikan ucapannya dan bergegas turun dari ranjang dan berlari ke arah kamar mandi.Sebelum terjadi amukan perang dunia ke tiga lebih baik menghindar.



🍁

Mobil Dito memasuki pekarangan rumah minimalis berwarna putih.Ia keluar dari mobil dan berjalan menuju ke pintu rumah tersebut.Kemudian memencet bel rumah tersebut.Tak berapa lama pintu terbuka memperlihatkan seorang wanita yang terlihat masih muda untuk wanita berusia hampir kepala 4 dengan setelan baju dokter nya.

"Ehh, caman masuk Gita nya masih mandi".

"Iya tante,caman naon?",tanya Dito kemudian berjalan masuk ke dalam rumah.

"Calon mantu maksudnya,jangan panggil tante...kamu lupa ya?saya kan suruh kamu panggil saya Ibcamer",seru Syafani dengan wajah murung.

"I-iya maaf Ibcamer", ucap Dito dengan wajah pasrah nya.

"Nah gitu dong, ngomong-ngomong kamu udah sarapan?jam setengah 6 udah sampai sini pasti ngak sempat sarapan,benar kan?", tebak Syafani.

"Tau aja Ibmer,kalau Dito belum sarapan",ucap Dito malu-malu.

"Yaudah kalau gitu,sarapan bareng di sini aja..tunggu di meja makan sana,tante siapin nasi gorengnya ",titah Syafani.

Dito pun menurut dan duduk di meja makan sambil memainkan ponselnya.Baru membuka layar ponselnya Dito dikejutkan dengan suara nyanyian dari lantai atas.Beruntung jika suaranya bagus,sangat di sayangkan namun suaranya begitu sumbang.

"KU INGIN DIA YANG SEMPURNAAAAA"

"UNTUK DIRIKU YANG BIASAAAAA"

"KU INGIN HATINYAA KU INGIN CINTANYAAA KU INGIN SEMUA YANG ADA PADA DIRINYAAAA"

Syafani yang sedang asyik menyiapkan nasi goreng, seketika menghentikan aktivitas nya.Dan menatap penuh tanya ke arah Dito.

"Itu suara radio rusak atau apa ya?",tanya Syafani dengan polosnya.

"Suara Gita Ibmer",ujar Dito sambil menunjuk ke arah atas.

"Oh...

"ARAGITAAAA NGAK USAH PAKAI KONSER,INI DITO UDAH NUNGGUIN KAMU DARI 2 ABAD YANG LALU",Seru Syafani lantang.Dito sampai menutupi kedua telinganya agar gendang telinganya tidak sobek dadakan.

"APA SIH MA,GITA TU CAPEK PENGEN NIKAH SAMA SUPPASIT JONGCHEVEEVAT",seru Gita dari lantai atas.

"IYA HEEM BESOK NIKAH,KALAU PROVINSI PAPUA UDAH PINDAH KE BARAT",Teriak Syafini.

NAVULIA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang