Chapter 5

451 25 0
                                    

Seorang wanita tiba-tiba menghampiri Eloise yang terlihat kebingungan.

"permisi Nona, apakah anda dari luar negeri? "

luar negeri sih bukan. Barusan saja aku perjalanan dari Oxford dan nyasar di masa lalu

"ah tidak, cuman saya.... Ah iya saya dari luar negeri"

"kalau begitu apakah anda mau menyewa sebuah kamar untuk liburan Hari ini? "

"ah iya... Iya boleh "

"baik tolong ikuti saya"

Eloise berjalan membawa 2 koper nya dan satu tas ransel yang berukuran cukup besar.

"Nona dari mana ya? "

"ah saya dari... Dari... America "

"sepertinya anda adalah orang teraneh yang pernah saya lihat. Hahaha"

"aneh? "

"dilihat dari pakaianmu dan tas besar yang bisa ditarik itu dan juga tas yang kau gendong"

oh iya bagaimana aku tidak menyadarinya. Argghhh... Apakah tidak sopan kalau aku memakai plated skirt pendek ini?

"oh iya haha aneh sekali apakah tidak sopan jika aku memakai pakaian seperti ini? "

"mungkin kalau orang biasa disini sedikit tidak sopan kecuali orang yang berprofesi sebagai penyanyi atau penari yang memakai pakaian cukup terbuka untuk penampilannya. Mungkin anda dimaafkan karena anda orang dari luar negeri"

"oh begitu. Syukurlah"

"ini adalah penginapannya silahkan masuk"

Sang wanita itu masuk ke dalam penginapannya. Sedangkan Eloise terlihat kagum dengan sekitarnya.

wah bagus sekali benar-benar abad ke 18

Ketika Eloise akan memasuki penginapannya, seorang pria berjalan menabrak Eloise alhasil Eloise pun terjatuh.

"ahhh sakit... Kalau jalan lihat-lihat-"

"maaf kau tidak apa-apa? "

Sang pria itu mengulurkan tangannya memberikan bantuan untuk Eloise .

Di sisi lain Eloise terpesona dengan wajah sang pria ber-jas itu. Warna matanya yang emas berkilau dan pandangan matanya yang tajam.

"nona? "

"ah iya tidak apa-apa"
Ucap Eloise sambil meraih tangan pria itu.

"sekali lagi saya minta maaf. Saya harus tiba di Cambridge hari ini. Kalau boleh saya tahu siapa nama anda dan anda tinggal dimana? "

"Nama saya...nama saya Eloise saya tinggal di penginapan ini"

"nama keluarga? "

"tidak... Ada"

"baiklah terima kasih. Saya harus pergi terlebih dahulu"

Sang pria itu segera memakai topinya untuk menutupi identitasnya dan pergi.

"Nona? Ayo silahkan masuk"

"ah iya saya kesitu"

Eloise pun memasuki penginapan itu.

"oh iya mata uang disini seperti apa bentuknya?"

Sang wanita itu mengambil beberapa lembar kertas uang dan menunjukkannya pada Eloise .

"sama ternyata. Syukurlah"

"baiklah anda mau pesan kamar yang mana? "

"aku memesan kamar yang biasa "

"baiklah saya persiapkan"

Sembari menunggu Eloise duduk di sofa depan. Eloise mengambil beberapa uang untuk membayar.

Setelah tranksaksi selesai, Eloise masuk ke dalam kamar yang telah di persiapkannya

"ya tuhan ruangannya sempit sekali mungkin kamar mandi ku lebih besar dari kamar ini"

Sementara Eloise menata baju-bajunya pada lemari suara ketukan pintu berbunyi

"nona ini ada sedikit kue untukmu sebagai tamu baru di penginapan ini"

"oh iya masuk saja"

Perempuan itu masuk dan meletakkan kuenya di atas meja

"boleh saya tahu nama nona siapa? "

"saya Eloise bagaimana denganmu?"

"Lucy"

"terima kasih kuenya Lucy "

"sama-sama kalau begitu saya keluar dulu"

"iya "

Setelah Lucy keluar dari kamarnya Eloise berjalan ke arah meja dan memakan kue yang di beri Lucy



Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang