Chapter 41

105 7 0
                                    

Wajah Eloise seketika memerah dan menjauh dari Augustine

Augustine yang melihat reaksi wanita di sampingnya itu pun mengeluarkan seringaian pada Eloise

"a-aku.... Terima kasih Valrose aku pulang dulu"

Tanpa menunggu jawaban Valrose, Eloise sudah pergi meninggalkan Valrose dan Augustine

Setelah berjalan cukup lama akhirnya Eloise sampai di jembatan Wesley ia duduk di bangku untuk istirahat

"permisi nona.... Saya ingin butuh bantuan anda"

Eloise menengok ke arah sumber suara, terlihat laki-laki memakai jubah hitam bertudung berdiri di samping Eloise

"bantuan?... "

"iya. Tolong ikuti saya nona.... Keluargaku... "

Awalnya Eloise ragu dengan pria asing yang meminta bantuan. Namun, pria itu memasang wajah melasnya untuk menarik empati Eloise sehingga mau tidak mau ia mengikuti pria itu

Eloise berjalan cukup jauh ke arah utara melewati gang-gang sempit untuk menuju sebuah kastil tua

Dari belakang pria bertudung tersebut memukul titik vital Eloise di bagian leher hingga dia pingsan
Pria itu membawa masuk Eloise ke dalam sebuah kastil tua dan mengikatnya di kursi

Di sisi lain Augustine pulang ke mansionnya untuk kembali bekerja.
Hari semakin sore dia tidak melihat Eloise di sisinya

"persaanku menjadi tidak enak.... Sekarang El dimana? "

TOK TOK TOK

"masuk"

"Augustine kau melihat adikku? "

"tidak"

"sudah sore dia belum pulang kukira dia berada di sini kalau begitu aku pergi terima kasih"

"tunggu. Dia belum pulang selama ini? "

"iya... Biasanya ia pulang sebelum pukul 5 sore tapi ini sudah pukul 6 ia belum pulang"

"kau tunggu disini biar aku yang mencari El "

Augustine berlari keluar dari mansion membawa pedang dan jubah hitam untuk menutupi identitasnya



                                  ***


Louis meneguk minumannya di sebuah kedai yang biasa ia kunjungi untuk sekedar minum

"Derik dimana Edrick?"

"setahu saya tadi saya melihat Edrick pergi ke kota. Dia meminta saya untuk mengawal anda your highness "

"kalau ke kota kenapa menyuruhmu? Lagipula aku juga sama-sama di kota"

"saya kurang tahu pastinya, tetapi saya melihat beliau membawa pisau belati dan memakai jubah bertudung, dia berkata ingin berburu mangsa"

"kapan dia akan pulang? "

"nanti malam katanya"

"baiklah aku tunggu saja"

Pintu kedai terbuka Augustine masuk ke dalam kedai ia melihat sekitar dan menangkap pandangannya pada Louis yang masih sedikit mabuk

"Louis"

"ha? Oh Augustine! Kebetulan sekali kau kemari haha ayo temani aku minum"

"kau mabuk? "

"tidak"

"Lou... Kau melihat Eloise? "

"haa? Tidak sama sekali "

"sudah satu jam aku mencari El belum ketemu "

Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang