Chapter 16

217 18 0
                                    

Selesai bernyanyi Eloise berjalan keluar dari area live music. Ia ingin menghampiri Augustine tetapi bingung karena Augustine sedang bersama Elisa.

Eloise pun memutuskan  menghampiri Viscount Ruth untuk mengucapkan selamat atas bertambahnya usia.

15 menit berlalu ini saat nya Eloise kembali menyanyikan lagu.

Kali ini Eloise menyanyikan lagu Maroon 5 Sugar.

Para tamu merasa aneh dengan lagu yang dinyanyikan namun sepertinya mereka menyukainya.

Selesai menyanyi Eloise keluar dari ruangan pesta dan berusaha menuju kantor Viscount Ruth.

"oh kau sudah disini ternyata"

Ucap Eloise menyilangkan tangannya di depan dada

Pria berambut pirang dengan golden eye itu terbangun dari lamunannya.

"oh iya? sepertinya aku sudah mendapatkannya duluan"

Ucap Augustine tersenyum menunjukkan hasil curian dokumen Viscount.

"wow bagaimana kau bisa"

"disaat kau menyanyi seluruh orang hanya tertuju padamu. Itulah kesempatanku untuk mengambil benda ini"

"bravo! Kau jenius! Sekarang kita harus menaruh berkas itu di ruanganku biar aku yang membawa ayo"

Eloise berjalan menggandeng tangan Augustine menuju kamarnya.

Namun, disaat hampir tiba di kamar ada seorang pelayan yang lewat membawakan makanan.

Dengan cepat Eloise menarik Augustine ke balkon serta membuka 3 kancing kemeja Augustine.

"h-hei apa yang kau lakukan? "

"sssstt nanti pelayan itu melihat kita"
"tapi bukan seperti ini caranya"

"ikuti aku saja kita akan akting berciuman panas"

"wha-"

Tidak sempat melanjutkan kalimatnya, Eloise mengusap bibirnya hingga lipstick yang ia kenakan belepotan lalu ia mengoleskan bekas lipstick nya ke bibir Augustine.

Tidak lupa Eloise mengambil kesempatan yaitu mencium leher Augustine dan meninggalkan bekas lipstick nya di sana.

KLEK

terbukalah pintu balkon menampakkan seorang pelayan wanita yang terkejut melihat posisi Eloise dan Augustine yang terbilang cukup intim.

"m-maafkan saya"

Sang pelayan pun lari terbirit-birit meninggalkan Eloise dan Augustine sendirian.

"haaaah.... Syukurlah"

"Eloise! Apa yang telah kau lakukan?!"

"hmm menciummu Bagaimana rasanya? Menyenangkan?  Atau....... Kau menyukainya? "

"ap-apa! Tidak mungki-"

"iya iya lebih baik kau ke kamar mandi saja urusi junior milikmu. Ini biarkan aku yang menaruhnya di tasku"

Eloise pun pergi meninggalkan Augustine sambil membawa dokumen tadi.

Sedangkan Augustine wajahnya merah padam ia menutup wajahnya karena malu.

Lalu ia teringat kata-kata Eloise

Junior milikku?

Augustine melihat bawahnya dan benar saja miliknya membesar.

Bagaimana bisa?!

Akhirnya ia pun ke kamar mandi untuk melepaskan hasratnya.

Di sisi lain Eloise sudah menaruh berkas di tas, ia membetulkan make up nya dan segera pergi ke ruangan pesta.

Augustine apa kabar ya? Astaga aku teringat hal tadi arrhghhh.... Miliknya menempel di perutku saat kita berpelukan tadi..... Besar yaa...

Eloise pun masuk  keruangan menikmati kembali pestanya.

Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang