Chapter 46

124 11 0
                                    

Elisa dan para pelaku lainnya yang terlibat kejahatan Brauns di penjarakan di bawah tanah menunggu hari pengeksekusian mati

Sang ratu dan raja menggelar pesta besar-besaran dihari terakhir ulang tahun kerajaan serta merayakan pahlawan baru di britania

"Eloise terima kasih "

Ucap Louis tersenyum pada Eloise

"sama-sama aku juga berterima kasih pada putra mahkota yang telah membantu kami"

Louis merangkul pundak Eloise mengusap puncak kepalanya

"jangan hiraukan kau sudah menjadi sahabat terbaikku disini"

Eloise tersenyum senang mendapat teman seperti Louis di masa ini mungkin ia mendapat teman yang benar-benar tulus menyayanginya

Acara utama hari terakhir dimulai pukul 7 malam semua warga menyambut malam itu dengan pesta di istana tentunya semuanya hadir di acara penting ini

Pukul 5 sore Eloise kembali ke kamarnya untuk istirahat sejenak.
Dan saat ini Baron Wagner berada di ruangnya menghafal lagu yang ada di meja

"anu... Wagner ingin menyanyi denganku? Sungguhan? "

"iya aku sudah menggemari mu sejak awal kau bernyanyi di jalanan suaramu dan lagumu indah sekali"

"t-terima kasih... Jadi kau ingin lagu apa? "

"ini"

Wagner menunjukkan kertas not yang berisi lagu Rewrite the Star

"kau sudah mengerti nadanya? Tapi kita juga belum latihan"

"aku juga bisa menyanyi dan bermain musik serta aku cepat dalam menghafal"

"syukurlah...jangan khawatir kalau kau tidak hafal akan aku bantu"

"baiklah"

"lalu hal yang terpenting dalam nyanyianku adalah ekspresi. Ekspresi yang sesuai dengan lagu adalah hal terpenting seperti lagu romansa pandangan seorang penyanyi pria harus menghayati sesuai lagu. Begitu juga penyanyi wanita"

"aku tahu. Seperti yang kau lakukan dengan kakakmu itu"

"tepat sekali"

"baiklah aku bisa melakukannya"

Setelah satu jam Wagner berlatih akhirnya membuahkan hasil yang menurut Eloise luar biasa. Mereka berlatih dadakan dan hasilnya sesuai ekspektasi Eloise, Wagner tidak berbohong dalam berucap.

Ia memang bisa melakukannya secepat ini bahkan ia harus berlatih 3 jam lebih untuk mendapat hasil yang memuaskan.

"jadwal kita ada pada pukul 8 jadi latihan kita akhiri saja "

"terima kasih Eloise aku akan menjemputmu nanti"

Wagner pun akhirnya keluar dari ruang kamar Eloise.

Pintar sekali dia kenapa juga dia tiba-tiba mau bernyanyi denganku? Lebih baik aku mengobati kakiku saja

Eloise mengobati kakinya, ia memakai perban untuk menutupi lukanya yang masih berdarah
Keith masuk ke kamar Eloise, duduk di depan adiknya membantu mengobati lukanya

"aku tadi lihat Baron Wagner dari kamarmu ada apa? "

"dia ingin bernyanyi denganku? "

"hah?! Dia?! Tapi bukankah kakimu masih sakit? Kenapa dia meminta untuk bernyanyi? Dan apa dia bisa bernyanyi? "

"sejujurnya aku tidak mau tampil hari ini tetapi Wagner tiba-tiba meminta bernyanyi bersama aku jadi merasa tidak enak kalau menolaknya"

"tolak saja. Kakimu ini masih-"

Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang