Chapter 11

281 21 0
                                    

Augustine membawa Eloise menuju kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

"tu-tunggu August "

"aku sudah tak tahu bagaimana kita selanjutnya dan kenapa kau harus mengungkapkan identitas mu?! "

"mau bagaimana lagi?! Identitasku sudah ketahuan kan"

"setidaknya kau harus berusaha menutupinya"

"ahh sudahlah lagipula mereka mau menerima aku disini mereka juga akan membantu kita"

" kau disini saja tunggu aku. Biar aku mengusir mereka"

"astaga diusir heh kamu ini yang tidak punya sopan santun bukan aku jangan lah kau usir keluargamu juga"

"terserah aku yang punya rumah ini kan aku"

Augustine pergi meninggalkan Eloise sendirian dikamarnya.

"dasar pria aneh! Tapi tak kusangka rencana berjalan semulus ini bahkan seluruh keluarga mau membantuku... Hmmm mungkin aku harus berjuang keras sekali lagi"

Eloise mengelilingi kamar Augustine sambil berpikir apa rencana yang harus ia lakukan tanpa ia sadari Eloise menabrak sebuah benda dihadapannya.

"gitar? "

Ia mengambil gitar itu dan mencoba memainkannya

"jelek sekali suaranya selain itu berdebu sekali padahal ini gitar yang cantik"

Eloise duduk di atas ranjang membersihkan gitar itu dari debu-debu dan membetulkan senar-senar yang terlepas.

TOK  TOK  TOK

"masuk"

Augustine memasuki kamar dan duduk di hadapan Eloise.

"semua keluargaku percaya apa yang kau bicarakan dan mereka siap membantu rencana kita. Kita juga bisa menanyakan informasi pada mereka"

Seketika Eloise tersenyum senang  rencananya berhasil.

"benarkah?! "

"hmmm kupikir ini ide bagus mereka menawarkan bantuannya kepada kita "

"baiklah kita jalankan rencana awal terlebih dahulu"

"iya baiklah"

"Augustine, aku menemukan gitar ini di pojok ruangan-"

"aku tidak bisa memainkannya"

"eh? Hahahahahaha "

"kenapa tertawa?"

"lalu kenapa kau membeli gitar ini? "

"bagus saja aku suka desainnya lagipula tidak ada warga disini yang bisa memainkannya aku membeli untuk memperindah ruangan musikku"

"memperindah? Berdebu seperti ini kok lagioula ini kamar bukan ruang musik jangan-jangan kau diam-diam belaj-"

"tidak. Ini kebetulan di kamar tamu karena belum sempat memindahkannya"

"ya...ya terserahmu"

"apa yang kau lakukan? "

"aku sedang memperbaiki senarnya"

Setelah selesai memperbaiki senarnya Eloise mulai memainkan gitar dengan fingerstyle

Fly me to the moon

And let me play among the star

let me see what spring is like on a Jupiter and mars

In other word, hold my hands

In other word, darling kiss me

Feel my heart with song and let me sing forevermore

You are all I long for all I worship an adore

In other please be true

In other word, I love you

In other word, I love you

"kau.... Menyanyikan untuk siapa? "

"untukmu"

BLUSH

"hei... August? Hey are u ok? Wajahmu merah "

"ah.. Iya... Suaramu indah sekali dan juga..... Lagunya bagus"

"Terima kasih"

Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang