Eloise mendorong tubuh Augustine menjauh
"m-maaf Augustine aku ingin bertanya"
"hmm? "
"kau... Masih perjaka? "
"ya"
"kalau begitu jangan lakukan"
"kenapa? "
"you deserve better lakukan dengan istrimu nanti ok? "
"kenapa kau menyuruhku begitu? "
"ishh kau banyak tanya ya intinya jangan lakukan dengan orang lain selain orang yang kau cintai"
Wajah Augustine mendekat hingga ujung hidung mereka saling bertempelan
"kalau aku mencintaimu bagaimana?"
"eh...? Memangnya kau mencintaiku? "
"tidak"
"lalu kenapa? Augustine kau mau melakukannya denganku? "
"tentu saja tidak. Aku hanya menggodamu saja tapi tidak kusangka desahanmu sampai keluar"
Wajah Eloise merah padam dengan ucapan Augustine barusan ia hanya berniat menggodanya seperti biasa malah justru sebaliknya ia yang tergoda
"a-aku pergi"
Eloise mengambil tasnya yang di sofa dan berjalan ke arah pintu
"bagaimana latihannya? "
"tidak jadi sampai ketemu lusa"
Eloise pun pergi meninggalkan mansion
Sedangkan Augustine melihat Eloise yang berjalan tergesa-gesa dari atas balkon menatapnya sambil tersenyum
"hahaha imutnya "
Setelah melihat kepergian Eloise dari mansion Augustine masuk dan merebahkan dirinya di ranjang
"sejak kapan aku menyukai aroma tubuh El? Rasanya seperti ingin memakannya"
Di sisi lain Eloise sampai di penginapan langsung saja ia membangunkan kakaknya yang tengah tertidur pulas semenjak tadi malam
"bangun Keith! "
Keith tampak terkejut dengan suara Eloise yang memekakan telinganya
"kebiasaan kamu El kasihan kakakmu ini kau manis di depan kakak kalau ada maunya"
"haha iya benar sekarang aku juga mau kau membantuku"
"apalagi el? masih pagi"
"besok lusa kita ada diskusi lagi karena waktunya mepet pasti butuh waktu lama untuk menjalankan misi"
"ya lalu? "
"pasti lapar kan? Nanti tolong bawakan beberapa piring dan gelas oh iya nanti antar aku ke pasar beli bahan makanan"
"ya"
"ok kita pergi sekarang"
"hah? Sekarang?"
"iya "
Keith menatap Eloise sebentar dan akhirnya ia menuruti permintaan adiknya
Eloise sudah membawa bahan makanan sedangkan Keith membawa piring dan gelas
Mereka pergi menuju rumah kosong dan menata barang-barang di dapur serta memperbaiki saluran air agar bisa digunakan
"ternyata ada alat masak di rumah ini aku gunakan saja"
"benarkah? "
"iya bahkan ada kayu bakar sisa"
"ok kau yang memasak nanti aku yang bersih-bersih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Raveen
Historical FictionDi dunia penuh kekayaan dan intrik perdagangan minyak, keluarga Raveen mengemban reputasi gemilang dan keluarga sempurna. Namun, di balik kilau gemerlapnya tersembunyi dendam kelam yang meratap di hati Eloise Raveen, seorang gadis berusia 20 tahun y...