Setelah selesai dengan urusannya Eloise pun kembali ke tempat penginapan.
Namun ketika Eloise memasuki kamarnya, terdapat sebuah bingkisan kecil berbentuk tas yang dihiasi dengan gliter emas serta terdapat ornamen pita diatasnya
"apa ini? "
Eloise membuka bingkisan itu yang ternyata sebuah jepit rambut bunga berwarna perak.
"wah indah sekali... Lalu siapa yang mengirim ini? "
Eloise merogoh-rogoh bingkisan itu dan menemukan secarik kertas yang berisi
Saya meminta maaf atas kejadian saya menabrak anda tadi siang. Ini ada bingkisan kecil sebagai permohonan maaf saya mohon diterima. Lalu, saya ingin kita bertemu di jembatan Wesley pukul 10 malam saya tunggu anda disana
Anggukan saja respon Eloise terhadap surat itu lalu membuangnya.
Tepat pukul 10 malam
Karena jarak yang dekat, Eloise hanya berjalan kaki menuju Jembatan Wesley.
"selamat malam nona"
"selamat malam"
Pria itu berdiri membelakangi Eloise. Tidak seperti yang ia temui tadi siang, pria itu sosoknya lebih kecil dan kurus serta memakai slayer hitam yang ia kaitkan untuk menutupi mulutnya.
"emm... Permisi ada apa-"
Dengan derap langkah yang cepat pria itu membekap mulut Eloise dengan bius hingga pingsan.
Kemudian pria itu membawanya ke kediaman Duke Augustine
****
"sekretaris Rey, cari keberadaan Eloise sekarang!"
"tapi tuan kami sudah mencari nya namun tetap saja tidak ditemukan dimana ia sekarang"
"F*CK! CARI SELAGI AKU MASIH BERBAIK HATI"
"b-baik tuan"
Sang sekretaris keluar dari ruangan Keith.
Sementara itu Keith menelpon suami Eloise yaitu Eric
"B*jingan! Dimana Eloise ?! "
"tenanglah ini aku sedang mencarinya-"
Keith memutus sambungan teleponnya. Lalu Dering telpon berbunyi memunculkan nama sekretarisnya.
Tanpa pikir panjang ia mengangkat berharap Eloise segera ditemukan.
"bagaimana? "
"kami menemukannya tuan"
"dimana? "
"Nona pergi dari rumahnya membawa 2 koper besar dan tas ranselnya dengan Taksi menuju pinggiran kota di Oxford "
"pinggiran kota? Mau apa dia kesana? "
"saya kurang tahu tuan. Mau saya carikan keberadaannya? "
"ya,Tolong"
"baik tuan"
****
Eloise membuka matanya perlahan dan mendapati dirinya diikat di sebuah kursi.
"well sudah bangun ya? "
"hah? Hah?! Kau kan yang menabrak aku waktu itu"
"hahaha sepertinya kau tidak diajarkan sopan santun memanggilku seperti itu"
"ini apa? Kenapa aku diikat? "
"tenanglah aku hanya ingin menanyakan sesuatu"
"apa? "
"matamu emas seperti ku. Siapa kamu? Aku tidak mengenalmu"
"aku-"
Apa aku katakan sebenarnya ya? Biasanya Kalau di novel atau komik peran utamanya menyembunyikan identitasnya
"siapa? "
"emm....itu... "
No. Aku memilih jalanku disini. Kemungkinan besar aku ke masa lalu untuk menyelamatkan nama keluarga Raveen. Dan kau Augustine aku tak akan membiarkanmu mati karena kau adalah kunci satu-satunya keluarga Raveen mengapa keluarga kita hancur
"no-na-si-a-pa-na-ma-mu"
Ucap pria dihadapan Eloise"namaku Eloise Raveen"
Seketika hening tidak ada tanggapan dari pria dihadapannya. Namun tiba-tiba gelak tawa muncul dari pria itu
"hahahaha mana ada nama Eloise Raveen. Jika kau keluarga ku aku pasti mengenalnya"
"kau pasti tak percaya padaku. Namun aku akan mengatakan dengan sejujurnya"
"apa itu"
"Aku Eloise Raveen berasal dari masa depan lebih tepatnya tahun 2021"
".......hahahaha kau lucu sekali hahahaha berhentilah berhalusinasi"
"dengarkan aku hingga akhir"
"ok ok lanjutkan"
"hal ini memang aneh tetapi dengan kesempatan untuk kembali ke masa lalu aku mempunyai sebuah misi untuk menghentikan pertunanganmu"
"pertunangan? Apa maksudmu? "
"kau akan mati"
"mati? Apalagi ini"
" lebih tepatnya yaitu tahun ini kau dibunuh oleh keluarga Brauns "
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Raveen
Historical FictionDi dunia penuh kekayaan dan intrik perdagangan minyak, keluarga Raveen mengemban reputasi gemilang dan keluarga sempurna. Namun, di balik kilau gemerlapnya tersembunyi dendam kelam yang meratap di hati Eloise Raveen, seorang gadis berusia 20 tahun y...