Chapter 18

220 15 0
                                    

Keesokan harinya Eloise dan Augustine menjalankan rencana yang mereka buat.

"apa kau serius El ? "

"tentu saja. Biar aku yang berhadapan dengan sepupumu Valrose"

"tapi kau tahu dia perempuan yang susah di ajak kerja sama"

"karena masalah ini cukup serius dan Valrose adalah orang yang hebat dalam mengatasi masalah seperti ini-"

"bagaimana kau bisa tahu? "

"buku sejarah sudah kupelajari semua tentu saja aku tahu"

Augustine menatap Eloise aneh.

Kereta kuda telah sampai dikediaman Valrose Raveen.

Mereka pun masuk disambut dengan baik oleh sang pemilik rumah.

" selamat datang atas kunjungannya sepupuku dan wanita di sebelahmu. Aku sudah mendengar mengenai rumor wanita dengan mata emasnya yang berasal dari masa depan dan ternyata itu adalah benar adanya"

"terima kasih sambutannya saudari Valrose Raveen saya memang benar datang dari masa depan untuk menyelamatkan sepupu anda Augustine "

"karena kemarin aku ada perjalanan bisnis, saya tidak bisa hadir di pertemuan mansion Augustine jadi tolong jelaskan apa yang terjadi"

Eloise tersenyum seakan rencana mengambil hati valrose akan berhasil

Ia langsung menjelaskan panjang lebar masalah apa yang dihadapi dan rencana yang akan mereka lakukan.

"sungguh tidak di percaya. Bagaimana keluarga Brauns melakukan hal seperti ini"

"memang semua orang tidak bisa dipercaya begitu saja mungkin dibalik itu semua mereka memiliki motif lain"

Valrose menuangkan teh ke cangkir Eloise dan tersenyum

"kalau begitu kenapa kau percaya padaku? Kau bahkan menceritakan semuanya dan tentu saja kau tidak tahu apakah aku bisa menyerangmu dari belakang"

Dasar wanita ini apa kau akan berkhianat pada keluargamu?

Eloise menyeringai pada pertanyaan wanita di hadapannya

"aku hanya memberi tahu dasarnya saja selebihnya tidak"

Jawab Eloise sembari meminum tehnya

"hahahaha kau sungguh menarik sekali lagi siapa namamu? "

"Eloise Raveen"

"aku menyukaimu"

"benarkah bagus kalau begitu. Tapi sungguh aku benar percaya padamu"

"kenapa? "

"simpel saja. Kita satu keluarga kita diajarkan untuk saling percaya satu sama lain oleh karena itu keluarga kita menjadi kuat bukan begitu Augustine? "

Ucap Eloise sembari melirik Augustine

Augustine yang menerima lirikan Eloise pun hanya berdehem tidak mau ikut dalam percakapan dua wanita dihadapannya

"kau cukup tahu keluarga Raveen rupanya"

"hmm? Kau masih belum percaya? Apakah aku harus mencongkel kedua mataku agar kau percaya padaku?"

"haha aku hanya bercanda"

"haha aku juga "

Ucap Eloise sambil mengeluarkan senyuman manisnya

"kau benar-benar menarik sekali nona dan hebatnya Augustine kau bisa menemukan wanita seperti ini "

"kau terlalu memujiku lady Valrose"

Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang