Chapter 34

129 14 0
                                    

Begitu Eloise melakukan hal itu pada dirinya, Augustine mendekatkan bibirnya ke ceruk leher wanita di depannya mengendusnya dan beralih membisikkan tepat di telinganya

"aku tidak mau bagaimana? "

Ucap Augustine dengan seringaian

Eloise tidak mau kalah dengan Augustine langsung saja ia membelai rambut belakang Augustine, bibirnya ia dekatkan ke telinga dan perlahan menghembuskan nafas pelan di telinga lalu matanya beralih menatap bibir Augustine dengan tatapan penuh sementara tangan Eloise yang lain menyentuh leher Augustine dan turun bawah ke dada mengusapnya perlahan

"kau lupa percakapan kita di balkon waktu itu? "

"haah... Iya bagaimana mau sekarang? "

Eloise terbangun dari posisinya dan duduk di paha kanan Augustine

"tentu saja sekarang "

"iya baiklah sekarang kau bangun dulu"

Eloise pun bangun dan berjalan menuju arah pintu diikuti oleh Augustine di belakangnya
Namun sebelum ia menarik gagang pintu

"ahh sebelum itu"

Eloise berbalik menatap Augustine dari atas ke bawah

"kau selesaikan junior mu dulu aku tunggu di bawah"

Ucap Eloise dengan senyumnya dan membuka pintu keluar dari ruangan

Di sisi lain Augustine diam sebentar dan mulai menatap ke arah bawah miliknya dan benar miliknya tampak berdiri

"ahh damn it! Lagi?! "

Di lain sisi Eloise berjalan menuruni tangga dengan seorang pelayan di sampingnya

"nona ruangnya ada di sebelah sana"

Ucap pelayan wanita itu sambil menunjuk ke arah ruang di samping koridor

"baiklah terima kasih"

Eloise masuk ke dalam ruang yang di tunjukan pelayan untuk mengganti pakaian

Ia memakai setelan kemeja putih dan celana hitam ketat tidak lupa ia menguncir rambut dengan gaya pony tail agar memudahkan dirinya bergerak

Setelah Eloise berganti pakaian, ia berjalan ke halaman belakang melakukan stretching terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan

"lama sekali Augustine sampai aku selesai stretching "

Eloise duduk di bangku yang tepat di bawah pohon besar agar tidak kepanasan

Walaupun bisa dilakukan di lain hari, Eloise lebih memilih sekarang daripada nanti untuk belajar bela diri

"aku hanya menggoda sedikit saja dia langsung tegang hahaha imut sekali "

Setelah menunggu beberapa menit, Augustine datang membawa 2 pedang kayu

"kau membawa pakaian kemari? "

"iya"

"dasar pantas saja kau membawa tas yang lebih besar"

"hehe ayo kita mulai"

"sebelum itu Eloise "

"iya? ada apa? Kenapa? "

"aku ingatkan satu hal padamu"

"hmm apa itu? "

"aku tidak seramah seperti yang orang-orang biasa mengajari"

"tidak masalah "

Augustine menaikan satu alisnya dan tersenyum. Ia melemparkan satu pedang kayunya ke Eloise

"tapi Augustine aku belum pernah sama sekali pakai pedang hehe mau kau ajari aku dari awal?"

Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang