Chapter 8

359 27 0
                                    

Eloise menatap pria itu dengan banyak harap. Seluruh beban keluarga Raveen dari masa lalu hingga masa depan ada di tangan pria itu.

Astaga kenapa harus tampan?! Tidak.... Dia terlalu tampan oh tuhan bahkan tampannya melebihi Eric sebagai pria fuckboy sejagat raya

"hmmm aku akan mati secepat ini rupanya... Sudah kuduga Keluarga Brauns memiliki rencana tersembunyi"

"eh kau tahu? "

"aku memiliki perasaan tidak enak dengan Brauns "

Pria itu menatap kembali Eloise dengan pandangan meremehkan dan menyunggingan senyum yang menyeramkan.

"jadi... Apakah kau bisa membuktikan omonganmu itu? "

"bukti? Kurasa itu susah untuk dijelaskan karena kau tak akan percaya dengan ceritaku yang berasal dari masa depan"

"memang benar aku tidak mempercayaimu"

"I know right. yaa... Intinya saya tahu kalau anda akan mati dan sudah ada catatannya"

"catatan? "

"iya, ada surat yang menceritakan kematianmu. Karena aku keluarga Raveen jadi saya mempelajari seluruh keluarga dari awal mula Raveen itu muncul. Namun tidak menemukan orang yang bernama Augustine Raveen aku menemukan surat catatan mengenai kematianmu itu dari buku kuno yang di simpan oleh nenekku"

"hmmm... Jadi bagaimana aku yang diceritakan disurat itu? "

"seperti yang kukatakan tadi kau mati di tangan keluarga Brauns. Dan itu ada sangkut pautnya di masa depan yaitu aku yang memiliki tanggungan yang besar. Karena mulai dari kau mati, keluarga Raveen bangkrut dan harus memulai lagi dari nol"

"APA?! Kita sudah dari dahulu sesukses ini bagaimana mungkin bisa bangkrut"

"tenang saja kita bisa bangkit lagi dan menempati posisi kedua keluarga terkaya"

"kedua? Siapa yang pertama? "

"Brauns "

"ya karena itu keluarga kita merasa hal ini tidak adil. Keluarga Brauns dengan cara liciknya mendapat kepercayaan sang ratu"

"...."

"Brauns dia menjebakmu agar kau menikah dengan putrinya karena kau adalah salah satu keluarga Raveen dengan status tertinggi dan kekayaan yang melimpah, keluarga Brauns berniat merampas itu semua darimu"

"SIALAN! Katakan informasi apa lagi yang kau ketahui"

"Brauns berhasil melemahkan keluarga Raveen hingga benar-benar terjatuh. Namun sekarang keadaan malah menjadi sangat tidak adil bagi kita, pada akhirnya keluarga Raveen membangun dari awal dan hingga menjadi pengendali minyak. By the way itu aku menceritakan keadaan di dunia modern jadi bersyukurlah kematianmu sudah dibalaskan oleh keluarga Raveen sekarang"

"bangkrut ya.... Hahahaha"

"aku sudah menceritakannya seluruh informasi yang ku tahu tolong lepaskan ikatan ditanganku"

Augustine berjalan ke arah Eloise dan melepaskan ikatan di tangannya.

"terima kasih"

"kau bagaimana bisa kau menceritakan hal sepenting ini dengan orang asing"

"karena kau adalah keluarga kami tak mungkin kau mengkhianati dan kau adalah salah satu kunci keluarga kita"

Eloise tersenyum manis pada Augustine.

DEG

"Selain itu, aku juga mengambil kesempatan jika berhasil menyelamatkanmu aku tidak akan menikah dengan bajingan tengik itu"

"ba-bajingan? "

"ah ngga tolong jangan pikirkan hahaha"

"kau sudah menikah? "

"iya sudah dan itu membuatku sangat gila"

"hmmm... Terlalu muda untukmu yang sudah menikah"

"eh iyakah? Aku masih berumur 20 juga sih haha"
Ucap Eloise tersipu malu

"itu sudah termasuk terlambat menikah bagi perempuan"

"umur 20 terlalu muda tahu untuk menikah tahu oh iya ini abad 18 aku jadi lupa"

"cih"

"anyways kau umur berapa sekarang? "

"23 tahun"

"pfttt...hahahaha "

"apa yang lucu? "

"ini abad 18 kau yang berumur 23 tahun belum menikah?! Dan tanpa sadar kau mengetawaiku menikah di umur 20 tahun Hahahaha lucu sekali"

"bukankah kau bertujuan untuk menghentikan pertunanganku?"

"oh iya astaga aku lupa seharusnya aku bersyukur karena misi ku harus mengehntikan pertunanganmu "

"dasar pelupa"

"hehe"

"hmm dimana suamimu? "

"di spanyol sedang kunjungan kerja maksudku di masa depan dan aku terjebak disini sendirian"

"oh begitu..."

"hmmm"

"Aku pikir kita akan menjadi teman yang baik"

"eh? "

"kau harus kesini setiap hari"

"hah?"

"kenapa? Biar aku bilang penjaga untuk menyuruhmu masuk setiap kali kau kesini"

"iya tapi harus apa aku mengunjungimu setiap hari? Malas seka-"

"aku menyukaimu"

Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang