Chapter 20

197 20 0
                                    

Louis diam seribu bahasa setelah mendengar kata itu dari mulut Augustine

"bagaimana bisa?.... Kau mengetahui hal semacam itu"

"berkat dia"

Jawab Augustine sambil menunjuk Eloise

Eloise yang tengah sibuk memilih menu pun terkejut dengan tatapan kedua pria tersebut

"apa? Oh iya"

"apa maksudmu aku akan mati Eloise? "

"sebentar, Augustine tolong pesankan kue cokelat ini dan juga minuman "

"tch panggil pelayan saja sana"

Eloise pun memanggil pelayan dan memesan makanan minuman
Sementara itu Augustine yang mengeluarkan uang tunainya untuk membayar yang Eloise pesan

"sebentar Augustine....  Kau diam-diam sudah memiliki istri rupanya beraninya kau menikah tanpa mengudang temanmu ini"

Ucap Louis bingung menatap kedua manusia dihadapannya

"jangan bercanda aku tidak mau menikah dengan Eloise "

"lalu kenapa perlakuan kalian seperti suami ist-"

"Ok kita langsung bahas topik nya~"

Potong Augustine cepat

"baiklah ayo katakan"

Augustine memulai ceritanya dari awal informasi yang ia dapat dari beberapa sumber dan sebuah fakta Brauns yang akan menjatuhkan putra mahkota

"jadi maksudmu jika Brauns menjatuhkanku dari kandidat putra mahkota maka adikku yang akan menjadi kandidat selanjutnya? "

"betul sekali dan juga aku mendapat informasi kakak dari tunanganku Elisa akan bertunangan dengan adikmu jadi kesimpulannya jika adikmu menikah dengan kakaknya Elisa maka ia akan menjadi ratu selanjutnya"

"apa?! Tidak mungkin! Aku saja belum tahu ada kabar bahwa adikku akan bertunangan"

"tentu saja belum ada kabar. Aku saja mencuri informasi dari Elisa"

"Duke Augustine sejak kapan kau mencuri informasi? kudengar kau hanya bisa membunuh orang dan berperang "

"semenjak perempuan ini masuk dan mengganggu kehidupanku"

Ucap Augustine melirik Eloise yang sibuk makan kue cokelatnya

"eh? Oh iya maaf ya ini masalah penting juga bagiku hehe aku lanjutkan makan ya kau saja yang cerita"

"dasar perempuan ini pikirannya makan saja "

Eloise tak menjawab perkataan Augustine dan memilih makanannya

"jadi aku harus bagaimana? Apa rencanamu? "

"aku ingin kau bekerja sama dengan kami ini demi kebaikan britania raya dan individu selain itu, kita semua juga dirugikan oleh keluarga Brauns mau tidak mau kita harus bekerja sama"

"baiklah aku percaya padamu duke dan kau Eloise bicaralah"

"emmm ya menurutku rencana selanjutnya kau selamatkan adikmu"

"kau mau aku hentikan pertunangannya?"

" Exactly "

" mmm pilihan bagus mungkin untuk berjaga-jaga jika adikku di paksa oleh Brauns"

"iya... Aku juga mau menberitahu dan berhati-hati dengan viscount ruth. Dia lah yang memiliki kedekatan dengan raja dan mencuri informasi"

"Viscount Ruth? Tidak mungkin! kami sangat percaya dengannya bagaimana mungkin dia berlaku seperti itu pada kami"

Eloise mengeluarkan berkas dari dalam tasnya ia memberinya pada Louis

"bacalah "

Dengan cepat Louis membaca kertas yang di serahkan Eloise

"itu semua hasil tranksaksi uang yang masuk dari keluarga Brauns dan Viscount Ruth ia dibayar dengan hasil uang korupsi Brauns"

Louis diam tidak mengatakan apa-apa hanya ekspresi nya yang terlihat sangat kecewa dengan semua tindakan Viscount Ruth pada kerajaan dan dirinya

"dan juga buka sebaliknya disitu tertera surat-surat yang Viscount Ruth tulis berisi bagaimana rencana mereka dalam penjatuhan tahta"

"bagaimana bisa surat ini ada padamu? "

"kubilang aku yang mencurinya lebih tepatnya Augustine dia yang mencuri seluruh surat Brauns dan Viscount "

"Eloise yang mencari informasi dari luar dan mencari bukti Brauns berkorupsi"

Sela Augustine

"kukira ini sudah cukup untuk menjatuhkan Brauns"

Ucap Louis memberikan dokumen nya pada Augustine

"tidak kita masih butuh banyak bukti kita juga harus memberikan bukti dan mencari informasi seakurat mungkin"

"akan kupikirkan lagi"

Louis segera beranjak pergi meninggalkan Augustine dan Eloise namun sebelum ia keluar dari kedai tangannya dicekal oleh Augustine

"aku harap kau mau menerima tawaran kami ini demi kebaikan semuanya "

Louis tersenyum dan pergi
Hanya tersisa Eloise dan Augustine saja disana

"tenanglah August aku yakin dia butuh waktu untuk berpikir kembali setelah melihat fakta yang mengejutkan seperti ini pasti butuh waktu yang lama untuk menerimanya"

"haaah.... Aku harap dia mau menerimanya... Ayo kembali ke rumah kita"

DEG

kita? Kitaa?! Rumah kita katamu?! Aaaaa aku senang sekali apa aku berhasil membuat ia jatuh cinta padaku?.... Augustine aku mencintaimu!

"ayo "

Ucap Eloise tersenyum dan menarik tangan Augustine keluar kedai dan kembali ke mansion duke



Lady RaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang