Setelah kasus Brauns selesai, seluruh wilayah atau warga yang terkena imbas dari Brauns mulai sejahtera kembali.
Desa yang dibawah pimpinan Louis menjadi kembali seperti awal bahkan warganya lebih sejahtera daripada sebelumnya sementara wilayah di pelabuhan sudah kembali normal. Opium dan berbagai narkotika lainnya di buang ke lautan.
Para warga disana juga terlihat lebih baik dari sebelumnya.Majalah dan koran berisi berita tentang kasus Brauns yang membuat para warga geram dengan kekejaman keluarga itu disisi lain banyak juga berita tentang Eloise sang penyanyi jalanan menjadi seorang penyelamat kerajaan dan teman lainnya.
Tepat di hari selasa, sesuai perjanjian antara Eloise dan Wagner. Eloise melakukan pemotretan sebagai model di butik Wagner.
"terima kasih atas kerja samanya Eloise uangnya akan saya kirimkan nanti sore"
"terima kasih... "
Eloise memeluk Wagner erat
"ada apa Eloise? "
"terima kasih sudah menyukaiku tetapi maaf aku tidak bisa menerima cintamu... You deserve better "
"no.. Your the one who has my heart since we met. There's no other girl I like-"
"aku... Maaf...maafkan aku tidak bisa"
Wagner membenamkan wajahnya di ceruk leher Eloise membalas pelukannya
"please... I want you... I don't need other girl"
"I'm so sorry Wagner I'm sorry"
Eloise melepas pelukannya, tersenyum pada Wagner
"maaf dan terima kasih atas segalanya aku harap kau hidup bahagia buatlah dirimu sukses hingga namamu terpampang jelas di sejarah"
Wagner membalas senyuman Eloise dan menepuk puncak kepalanya
"yes I Will "
Eloise kembali memeluk Wagner dan pergi meninggalkan butik.
Selanjutnya Eloise pergi ke toko peralatan tulis untuk membeli perlengkapan surat yang akan ia pakai untuk ucapan terima kasih pada teman-temannyaSepulangnya ia tidak melihat Keith di sekitar, ia memutuskan untuk memprint foto dengan kamera Polaroid yang ia bawa
"syukurlah aku membawa banyak kertas foto jadi pas untuk mereka semua"
Eloise segera menulis satu persatu surat untuk Augustine, Valrose, dan Louis lalu menyelipkan foto-foto mereka bersama ke dalam surat yang ia tulis
Hari berlalu dengan cepat, pukul 3 sore ia mendapat cek yang berupa uang dari Wagner hasil dari pemotretan
Aku sudah berharap uang ini akan berguna kedepannya tetapi malah menjadi tidak berguna apa aku donasikan saja ke panti asuhan?
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Eloise
Ia membukakan pintu yang ternyata adalah Augustine
"ada apa kemari? "
"hanya... Ingin bertemu"
"hmmm... Kau merindukanku? "
"ya.. Tidak-maksudku aku hanya menawari mu untuk menginap"
"menginap? ada apa? ... "
"entahlah rasanya aku ingin bersamamu"
"baiklah lagipula aku akan pergi jadi aku akan menikmati waktu terakhirku bersamamu"
"kau mau pergi kemana? "
"Oxford "
"oh begitu... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Raveen
Historical FictionDi dunia penuh kekayaan dan intrik perdagangan minyak, keluarga Raveen mengemban reputasi gemilang dan keluarga sempurna. Namun, di balik kilau gemerlapnya tersembunyi dendam kelam yang meratap di hati Eloise Raveen, seorang gadis berusia 20 tahun y...