The Devil i Hate

38

Jimin.

Aku duduk di kursi dekat perapian dengan siku bertumpu pada lutut. Semua member inti Ksatria Iblis mengelilingiku di sofa, di kantorku. Hanya Taehyung yang tidak ada. Dia sedang berurusan dengan Yeorin dan mimpi buruknya. 

Keduanya semakin dekat selama aku tidak ada, dan aku benci mengakui bahwa aku sedikit cemburu. Taehyung lebih baik dengannya daripada aku. Dia sama sekali tidak lembut. Tapi dengan Yeorin, dia bukanlah pembunuh berdarah dingin yang ku kenal.

"Di mana paman Hwang dan tuan Kim?" Hoseok hyung meminum segelas wiski Irlandia. "Ada yang harus kulakukan." 

Saat itu jam sembilan pagi. Aku memiliki banyak sifat buruk, tetapi aku tidak minum sepagi ini. 

"Yeah, sepertinya begitu," aku membalas. “Hari yang sibuk di kapal pesiar, hyung?” 

Hoseok hyung memutar matanya dan menyesap minumannya. 

Apa sih yang dia ketahui tentang tanggung jawab yang sebenarnya? Pewaris pengiriman menghabiskan sebagian besar hari bercinta dengan wanita dan minum-minum. Kadang, dia bekerja ketika kami membutuhkan bantuannya untuk memindahkan kontainer dengan barang ilegal antar pelabuhan. Tidak seperti dia membutuhkan uang. Tak satu pun dari kami yang membutuhkan uang. 

"Ayahku akan datang." Aku mendorong lengan jasku dan memeriksa jam tanganku. “Begitu juga tuan Kim. Mereka akan berada di sini sebentar lagi. "

Sebagai salah satu Tetua Masyarakat Pendiri, tuan Kim dapat berbicara atas nama mereka. Dia adalah anggota berpangkat tinggi dari organisasi yang mengabaikan perkumpulan rahasia di negara ini. Setiap kelompok di bawah HJ Founders Society memiliki tujuan tertentu. 

Ada hierarki. 

Ksatria Iblis memberi laporan langsung kepada para Pendiri. Grup yang lebih kecil seperti The Snakes bekerja untuk kami, menangani spionase perusahaan dan memperbaiki skandal. Ksatria adalah bankir dari dunia kriminal bawah tanah. Memberikan pinjaman kepada orang yang tidak baik adalah alasan kami bertemu hari ini.

Salah satu klien kami di Albania gagal membayar pinjaman lima puluh juta dolar, jadi kami mengambil sesuatu darinya. Mereka mencoba mencuri Yeorin sebagai pembalasan, tapi Taehyung lebih baik dari mereka. Dia menyuruhnya berkemas dan naik pesawat sebelum musuh kita bisa merencanakan serangan lain. 

Aku melirik Seokjin hyung, yang memiliki lingkaran hitam di bawah matanya. Dia tampak seperti tidak tidur selama berhari-hari. Namjoon hyung tampak sama lelahnya. Jiyoonie pasti membuat mereka kacau lagi. 

Jungkook mencondongkan tubuh ke depan, menopang siku di pahanya saat dia menjepit batang hidung di antara jari-jarinya. 

Aku mengetuk abu cerutu saya di nampan. "Malam yang berat, Jung?"

"Ya." Dia mendesah saat mata kami bertemu. “Aku melakukan coding sprint sepanjang malam. Dewan ingin melihat demo kerja perangkat lunak-ku yang baru pada hari Senin."

“Katakan pada mereka untuk pergi.” Aku bersandar ke belakang dan mengembuskan asap. "Ini teknologimu, kau yang mengaturnya." 

Dia mendengus. “Aku bukan bajingan sepertimu. Lee Industries menghabiskan hampir satu miliar dolar untuk mengembangkan teknologi." 

Aku memutar bahuku ke kursi kulit. "Aku hanya mengancam dewan jika mereka lepas kendali." 

Seringai tersungging di mulutnya. "Sialan yang kau lakukan, hyung." Dia menggelengkan kepalanya. “Tidak bisa bekerja seperti itu di perusahaanku. Aku benar-benar menghormati dewan."