Seneng banget mereka mau come back🌟
.O.Pagi menyambut, matahari memancarkan sinar yang terang hingga menembus ke dalam ruangan. Kicauan burung meramaikan suasana pagi hari, udara harum khas pagi hari menyusup masuk ke rongga hidung. Di atas sana, gumpalan-gumpalan kapas lembut menggantung di langit bersama dengan matahari. Tampak gerombolan burung membentuk formasi siap bermigrasi mencari tempat untuk memperoleh pakan di bagian bumi lain yang relatif hangat dan kembali ke tempat asalnya di belahan bumi utara untuk berkembang biak bagi keberlanjutan hidupnya. Hewan seperti burung, membuat pagi hari ini menjadi lebih istimewa.
Untuk mengawali pagi yang istimewa ini, tentunya harus semangat pula. Maka dari itu, untuk mendapatkan energi yang cukup Rembulan sudah bersiap sejak matahari sebelum terbit. Kebiasaan gadis yang menjelma menjadi tuan putri itu tidak pernah berubah. Baik saat kehidupannya yang masih susah, ataupun dalam keadaan sekarang. Bangun pagi dan beraktivitas di pagi hari adalah kebiasaan Rembulan sejak dahulu.
"Wah, wangi banget!!!" Suara itu menarik perhatian Rembulan yang tengah menata makanan bersama Nona Scarla.
Tuan Xander, menghampiri kedua wanita yang tengah sibuk di dapur itu. Tampak sekali binar di matanya ketika menatap aneka menu di meja.
"Wah, pasti enak ini!"
"Pasti, dong! Siapa juga yang masak?!" ucap Nona Scarla sembari membanggakan dirinya.
"Bukan Rembulan yang masak?" Tuan Xander menggoda istri nya.
Rembulan terkekeh tatkala melihat ekspresi ibu angkatnya yang cemberut. Rembulan pun mengambil tindakan, "Rembulan cuma bantu mama kok, pa."
Nona Scarla mengangguk, sedangkan Tuan Xander tertawa. "oke-oke, siapa pun yang masak, papa makan."
"Kalau aku yang masak, papa gak mungkin mau makan," cletuk Scarlet yang baru saja tiba di meja makan.
Mereka terkejut, karena tidak menyadari kedatangan Scarlet. "Loh sejak kapan kamu di situ?" tanya Tuan Xander.
"Sejak tadi, kalian terlalu sibuk." balas Scarlet
"Tumben kamu turun," Nona Scarla merasa heran, sebab putrinya itu lebih sering menghabiskan waktu sendirian.
Scarlet mengedikkan bahu, "pengen aja, ma kok banyak sayur sih?!" Protes Scarlet tatkala melihat makanan yang dimasak banyak menggunakan sayuran.
"Hus! Gak boleh gitu, Scarlet! Sayuran itu sehat loh."
"Tapi pahit, ma." Bibir Scarlet melengkung ke bawah.
"Cobain dulu, kamu harus belajar makan sayur!" Imbuh Tuan Xander.
"Ah, ayah!"
"Kalau Kak Scarlet gak suka, Rembulan bisa buatin makanan lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Gadis Cupu [END]
Teen FictionWarning mengandung genre violence! Rembulan Cahyaningsih namanya, kerap dipanggil Rembulan atau cupu sesuai penampilannya. Tidak secantik bulan, penampilannya begitu sederhana. Kadangkala, Rembulan ingin mengeluh. Namun, dia tidak memiliki tempat u...