Selamat Membaca
.
.
.Rembulan berlari usai menitipkan sepedanya di tempat biasa. Sembari berlari Rembulan merutuki dirinya dalam hati sebab bangun kesiangan.
Jika biasanya dia bangun 04.30 tepat saat subuh, berbeda dengan hari ini. Tadi dia bangun sekitar pukul 05.00 pagi, itupun dibangunkan oleh Nenek Samatha. Rembulan tidak ingat jika dia memiliki janji dengan Kak Scarlet, jadi dia bersantai.
Barulah ketika sedang menyirami tanaman depan rumah dia ingat. Rembulan diterjang kepanikan dan bergegas bersiap tidak lupa berpamitan pada Nenek Samatha.
Sesekali Rembulan berhenti sambil bersandar pada dinding karena merasa lelah, dia mengatur napasnya lalu menengok jam pada pergelangan tangan kurus nya. Suara keluhan keluar dari bibir Rembulan,
Rembulan menggelengkan kepalanya dia menatap anak tangga yang dilewatinya. Gadis itu menelan salivanya berat, cobaannya belum usai.
Sekolah elit seperti Exfard High School sesungguhnya memiliki berbagai fasilitas yang begitu memanjakan penghuninya. Hanya saja, karena kasta Rembulan adalah yang paling rendah atau hina dia tidak diperbolehkan memakai fasilitas-fasilitas memanjakan itu, salah satunya lift. Hanya beberapa orang terpilih yang diperbolehkan menggunakan benda itu, tentunya bukan dia.
Rembulan menarik napas panjang lalu mengembuskan ya, dia melanjutkan larinya menaiki satu-persatu anak tangga.
Sampai diambang pintu kelas Galaksi, Rembulan mengatur napasnya yang memburu.
"Lu telat 15 menit." Scarlet duduk di meja sembari menatap jijik Rembulan yang tengah mengatur napasnya. Penampilan Rembulan sungguh berantakan.
"Maaf kak."
Scarlet memutar bola mata, "Nih! Halaman 120-123. Antar ke gue sebelum bel masuk." Titah Scarlet sembari melempar PR kepada Rembulan.
Rembulan mengangguk dan pergi meninggalkan kelas XII Galaksi.
Kelas Galaksi merupakan kelas istimewa yang terletak dilantai empat, berbeda dengan kelasnya yang berada di lantai dasar. Di setiap angkatan hanya terdapat satu kelas istimewa-Galaksi dan hanya berisikan 20 murid. Mata pelajaran yang diajarkan pada kelas ini pun terbilang istimewa. Siswa kelas Galaxy diberi keistimewaan untuk mendapatkan kebebasan mempelajari seluruh jurusan yang ada dan kelas Galaxy memiliki lab khusus tersendiri lengkap dengan fasilitas canggih.
Untuk bergabung ke dalam kelas Galaksi pun tidak terbilang mudah. Rata-rata murid dari kelas Galaksi adalah orang-orang dengan kasta tinggi selain itu kepintaran dan prestasi menjadi syarat.
Rembulan berprestasi, namun dia tidak dapat bergabung di kelas itu. Sebab, aturan mengatakan jika murid beasiswa dilarang bergabung.
Murid-murid penghuni kelas Galaksi juga yang menjadi salah satu penikmat fasilitas-fasilitas memanjakan nan mewah itu.
Murid-murid Galaksi adalah primadona di Exfard High School.
Rembulan tiba di kelasnya, Suasana kelas XI MIPA 1 masih sepi hanya ada 3 orang murid termasuk dia. Rembulan mendudukkan pantatnya pada kursi, dia mengeluarkan kotak pensil dan mulai fokus mengerjakan PR milik kakak kelasnya itu.
Waktu kian bergulir. Bangku-bangku yang mulanya kosong satu-persatu ditempati oleh pemiliknya. Suasana Kelaspun yang semula damai, kini berisik dan berantakan. Bangku-bangku yang semula tersusun rapi, berpindah posisi menjadi tak beraturan. Memang seperti itulah kelasnya.
Saat jarum jam menunjuk pukul 06.50 Rembulan berhasil menyelesaikan PR Scarlet. Dia bergegas menuju kelas Galaksi untuk mengantarkan PR Scarlet sebelum guru datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Gadis Cupu [END]
Teen FictionWarning mengandung genre violence! Rembulan Cahyaningsih namanya, kerap dipanggil Rembulan atau cupu sesuai penampilannya. Tidak secantik bulan, penampilannya begitu sederhana. Kadangkala, Rembulan ingin mengeluh. Namun, dia tidak memiliki tempat u...