Chapter 6

745 58 2
                                    

Ruangan serba putih itu nampak begitu hening tanpa ada aktifitas yang berarti.

Hanya ada seorang Namja yang sedang tertidur di ranjang pesakitannya.

Matahari sudah condong ke arah barat, menandakan waktu sudah menjelang sore.

Sinarnya menelisik, berusaha menembus gorden yang sebagian tersingkap.

Keheningan yang ternyata tidak berlangsung begitu lama , begitu terdengar pintu yang terbuka dengan kasar

𝘉𝘳𝘢𝘬𝘬~~.

" Seokjin Hyung!!! " teriak Namja berambut ikal saat pertama kali memasuki ruang rawat Seokjin.

di belakang Namja itu, terdapat tiga namja lain. berjalan tergesa ke arah ranjang Seokjin

Salah satu namja memukul kepala namja yang tadi berteriak.

" Yak!! Taehyung-ah Jangan berteriak bodoh, kau bisa menganggu Seokjin hyung" kata namja berambut blonde yang paling pendek diantara mereka.

" Yak Park Jimin!!! Kau berani memukulku, Astaga "  Taehyung tidak terima.

Jimin tertawa meremehkan.

" Aku baru saja dipukul, kenapa kalian diam saja? Bagaimana kalau aku terluka? " Taehyung mengadu kepada teman-temannya.

" Sudahlah Tae,, kau tidak akan kenapa-napa jika hanya dipukul oleh Jimin,  kau lupa? Kau itu lebih berotot daripada dia, " kata Namjoon menanggapi aduan Taehyung yang berlebihan.

Taehyung terlihat kesal, sedangkan Jimin tertawa puas.

" Bersiaplah untuk menerima pembalasanku Jimin sshi "  Ancam Taehyung.

" Coba saja kalau bisa, ''  Jimin menjulurkan lidahnya.

" Yak!! Kalian ini bisa diam tidak!? kalian ingin menjenguk Seokjin, tapi malah bertengkar disini, lebih baik keluar saja!! " Bentak pria berkulit pucat dengan mata sipit seperti bulan sabit.  Min Yoongi .

Keduanya langsung terdiam mendengar bentakan Yoongi , mereka selalu takut kepada Yoongi jika sedang marah. Akan terlihat lebih menyeramkan daripada nenek sihir.

Namjoon tertawa geli, ketika melihat Taehyung  juga Jimin yang tiba-tiba terdiam karena bentakan Yoongi.

Seokjin membuka matanya dengan susah payah saat mendengar keributan di ruangannya.

Menolehkan kepalanya dan mendapati ke empat sahabat nya berada di ruang rawatnya


" Jin? Kau bangun? " suara Namjoon terkejut melihat sahabatnya itu sudah membuka matanya.

" Jin hyung? Astaga, hyung kau bisa mendengarku? hyung apa yang kau rasakan saat ini? Kau merasa sakit? Di bagian mana? Katakan hyung, " Jimin berseru dengan pertanyaan yang membuat Seokjin pusing, hingga harus memejamkan matanya beberapa kali.


" Hyung,, jangan dengarkan dia, Hyung katakan padaku, bagian mana yang sakit? Aku akan meniupkan nya untukmu " Itu suara Taehyung yang tidak mau kalah.


Kedua manusia itu seolah lupa, jika barusaja dibentak oleh Yoongi karena kehebohan mereka di rumah sakit.


" Kalian ini berisik sekali? Seokjin sampai pusing mendengar suara kalian!! "  Bentak Yoongi untuk kedua kalinya.


Tapi kali ini Taehyung dan Jimin tidak menghiraukan bentakan Yoongi.
Mereka fokus kepada Seokjin yang masih terdiam.

" Hyung kau kenapa? Kenapa kau diam saja? Hyung jawab aku, kau bisa mendengarku kan hyung? " Taehyung mulai panik


𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang