Hari ini tepat satu minggu Seokjin dirawat di rumah sakit.
Keadaannya sudah jauh lebih baik,
Seokjin bahkan terus menerus merengek meminta pulang.
Sudah terlalu bosan dengan suasana rumah sakit.Dokter Nam mengizinkan Seokjin untuk pulang dengan banyak nasehat yang disampaikan.
Nasehat yang sama dan berulang-ulang. Seokjin sudah sangat hafal.
Seokjin sedang memainkan ponselnya, dan sesekali menerima suapan buah stroberi dari Jimin maupun Taehyung. Seokjin terlihat seperti anak anak Jimin dan Taehyung sekarang.
Sembari menunggu hyungnya mengurus administrasi dan Ibu nya yang mengemasi barang-barang milik Seokjin maupun Seokjung selama mereka tinggal di rumah sakit.
Yoongi dan Namjoon sibuk dengan camilan mereka.
" Hyung,, jadi mulai sekarang markas kita pindah ke apartement Seokjung Hyung? " Tanya Taehyung sambil kembali memberi suapan stroberi besar kepada Seokjin.
Seokjin mengangguk. Mereka memang sering berkumpul di rumah Seokjin, dan menyebutnya markas mereka, Rumah keluarga Seokjin yang besar dengan banyak ruangan, dan sebuah paviliun dibelakang rumah induk, juga banyaknya camilan lezat, membuat mereka merasa betah disana.
Dan sekarang karena Seokjin akan pindah, otomatis mereka juga akan pindah, begitu pikir Taehyung.
Sedikit banyak mereka mengetahui alasan Seokjin akan tinggal sementara waktu di apartement kakaknya itu
Ny. Kim, Ibu dari Seokjung dan Seokjin yang bercerita kepada mereka tadi.
Dua Kim bersaudara sedang terlibat perseteruan dengan Ayah mereka.
Itu sebabnya juga, Tuan Kim tidak nampak datang bersama Ny. Kim untuk menjemput kepulangan Seokjin." Hyung, apa di apartement Seokjung hyung juga terdapat banyak makanan seperti di markas lama kita,? " Taehyung berujar. wajahnya nampak sedih yang dibuat-buat.
" Astaga Taehyung,, markas lama? bukankah yang kau maksud itu rumah keluarga Seokjin hyung? Tidak sopan! " Jimin memukul pelan kepala Taehyung.
" Iya, itu yang aku maksud, apa di apartement Seokjung hyung juga banyak makanan? "
" Memangnya kau pikir apartement hyung ku itu rumah makan huh? " Seokjin berdecak sebal.
Taehyung mengerucutkan bibirnya.
Seokjung kembali ke ruangan dengan wajah riang.
" Semuanya sudah selesai, ayo kita pulang, " ujar nya senang .
Seokjin dan teman-temannya tidak kalah riangnya dengan Seokjung.
Ibu juga nampak tersenyum senang.
Seokjin bahkan sudah mengganti pakaian rumah sakitnya dengan pakaian rumahan sejak tadi,
Memakai celana jeans berwarna abu-abu dan kaos lengan panjang berwarna biru terang. dipadukan dengan sepatu kets warna putih.
" Ayo hyung, aku sudah tidak sabar" Seru Seokjin. Bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah hyungnya.
" Tunggu sebentar, hyung akan membawakan kursi roda untukmu, kau pasti masih merasa lemas kan? " Kata Seokjung
Seokjin membulatkan matanya tidak percaya dengan kakaknya, apa kakaknya itu tidak melihatnya yang berjalan ke arahnya menggunakan kedua kakinya.
" Aigoo, kau bercanda? Aku masih mempunyai kedua kakiku, dan mereka masih berfungsi dengan baik.
" gerutu Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ
FanficApapun yang terjadi dalam hidup.. Tersenyum dan bersyukur lah sebanyak-banyaknya... Kim Seokjin mungkin selalu merasa rendah diri dengan hidupnya disebabkan fisiknya yang lemah. Tapi dia punya kakak terbaik di dunia. Juga teman-temannya yang beri...