Keesokan harinya, semua teman-teman Seokjin berkumpul di ruangan Seokjin, termasuk Eunbi, Hoseok dan Jungkook yang mendapat kabar dari Taehyung jika Seokjin sudah sadar.Ruangan besar itu ramai oleh celotehan dan kegembiraan mereka,
Walaupun Seokjin belum bisa melakukan aktivitas apapun. Tapi mereka sudah sangat senang dan bersyukur karena Seokjin sudah berkenan membuka kedua matanya.
Sesuatu yang sangat lama mereka nantikan.Sebenarnya Seokjung tahu, Seokjin tidak ingin dijenguk oleh siapapun, Seokjin selalu merasa malu saat ada orang yang melihat kelemahannya.
Ia sangat membenci hal itu.Sebelumnya Seokjung sudah mengatakan hal tersebut kepada teman-teman Seokjin, namun mereka semua tidak peduli dan tetap masuk kedalam ruangan Seokjin, meskipun Seokjung berusaha mencegahnya.
Jadilah mereka semua sekarang mengerubungi Seokjin, dan Seokjung hanya bisa menghela nafas pasrah sembari duduk di soffa dan memeriksa beberapa file di laptopnya, membiarkan anak-anak itu menghabiskan waktu bersama Seokjin.
" Seokjin Hyung! astaga! aku senang sekali kau sudah sadar! " pekik Taehyung di samping Seokjin. Tangannya tidak berhenti memainkan rambut Seokjin.
" Seokjin Hyung! kau tidur lama sekali,, semuanya mencemaskan mu! " seru Jungkook, ia berada disisi lain ranjang Seokjin.
" Seokjin! terimakasih sudah bangun,, aku tidak pernah merasa sesenang ini dalam hidupku sebelumnya,, " Hoseok tersenyum. Sangat tulus, wajahnya ceria.
Seokjin hanya mampu menatap teman-temannya bergantian, ia belum bisa banyak bergerak, juga belum bisa berbicara, setiap ia berusaha untuk mengeluarkan suaranya, tenggorokannya menjadi sakit. Bibirnya tersenyum tipis. Meskipun ia merasa sedih karena teman-temannya melihat keadaanya yang lemah seperti ini, termasuk Eunbi, Jungkook dan Hoseok.
Ia ingin menyuruh mereka pergi, namun ia tidak kuasa." Kau lama sekali tertidur! Aku tidak mengira ada manusia yang tidur selama kau! " cibir Yoongi.
Seokjin merengut, Yoongi tertawa pelan.
" Benar,, Hyung kau tidur lama sekali,, dua setengah bulan, ah tidak,, hampir tiga bulan! Waah hebat sekali! " kekeh Taehyung.
Seokjin membulatkan matanya, benarkah yang dikatakan Yoongi dan Taehyung? Benarkah? Selama itu kah ia tertidur? Seingatnya ia pergi ke ulang tahun Eunbi, lalu dirinya merasa sakit dan jatuh pingsan, kemudian ia seperti terjebak di lorong panjang yang gelap, menyesakkan dan membuatnya frustasi, ia sulit mencari jalan keluar.
Dan terbangun karena seperti mendengar suara kakaknya yang memanggilnya.
Ia tidak menyangka tertidur selama itu, ia pasti sudah menyusahkan semua orang." Kenapa? kau tidak percaya!? kau tidur lama sekali,, sangat lama! apakah kau ingin menggantikan beruang kutub berhibernasi? kau membuat semua orang mengkhawatirkanmu setiap hari!" seru Yoongi.
Seokjin hanya menanggapinya dengan kedipan, ia tak ubahnya sama seperti saat masih koma, hanya diam dan berbaring.
Namun bedanya saat ini ia bisa mendengar, melihat dan merasa." Hyung! semua orang merindukanmu, eoh kau tahu? Eunbi Nuna bahkan sering menangis dan memikirkanmu, padahal dia orang yang sulit sekali mengeluarkan air mata. " tawa Jungkook yang langsung mendapat tatapan tajam dari Eunbi.
" Jungkook-ah! " hardik Eunbi.
Jungkook hanya tertawa, juga yang lainnya. Seokjin menatap Eunbi. ada rasa yang sulit ia mengerti.
" Kau lihat Seokjung Hyung! dia bahkan tidak pernah pulang ke apartementnya, dia menjagamu selama kau koma, kau tidak lihat tubuhnya yang kehilangan berat badan karena sulit makan melihatmu sakit seperti ini Hyung! kau benar-benar harus berterimakasih kepadanya Hyung! kau menyusahkan nya! " Seloroh Jimin, yang membuat semuanya langsung terdiam. Yoongi sengaja menginjakkan kakinya ke kaki Jimin yang membuatnya mengaduh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ
FanfictionApapun yang terjadi dalam hidup.. Tersenyum dan bersyukur lah sebanyak-banyaknya... Kim Seokjin mungkin selalu merasa rendah diri dengan hidupnya disebabkan fisiknya yang lemah. Tapi dia punya kakak terbaik di dunia. Juga teman-temannya yang beri...