Sudah genap 4 hari Seokjin tidak melakukan aktifitas yang berarti,
dia hanya berdiam diri di apartement Seokjung.
Dan lebih banyak berada di dalam kamarnya.Dia tidak melakukan banyak hal, dia tidak melakukan apa-apa. Kehidupannya hanya berputar monoton yang membosankan,
Makan, minum, membersihkan diri, tidur, menelan obat-obatan dan vitaminnya.
Dia tidak seceria biasanya, dia hanya sering tertunduk lesu.
Dia tidak menyentuh laptopnya seperti biasa yang ia lakukan.Dia tidak bermain game maple story yang menjadi favoritnya.
Dia juga tidak memasak ramyeon seafood kesukaannya.Dia hanya sesekali menyentuh pianonya tanpa berniat memainkan sebuah melody yang bagus.
Piano ukuran sedang, yang sengaja Seokjung sediakan di kamarnya yang luas.
Dia tidak keras kepala untuk tidak mematuhi perintah Seokjung.
Dia tidak ingin banyak berdebat dengan Seokjung, dia sudah terlalu banyak membangkang dan merepotkan kakaknya.Dia merasa bosan dan jenuh, tapi dia tidak berniat keluar dari apartement seperti biasanya, dia tidak ingin membuat Seokjung harus selalu khawatir kepadanya.
Teman-teman nya akan datang mengunjunginya saat mereka pulang kuliah.
Tapi menunggu mereka datang , sungguh menjemukan bagi Seokjin.
Dan ada satu hal yang sangat ingin Seokjin lakukan saat ini,,
Pergi ke kedai milik Eunbi.
Entahlah, apa yang membuatnya ingin pergi kesana.
Makanannya? ataukah senyum Eunbi yang memamerkan gigi gingsulnya.
Seokjin suka dengan kepribadian Eunbi yang positif.
Seokjin buru-buru menepis pikirannya yang tiba-tiba saja memikirkan gadis yang belum lama ia kenal.
Bukankah Seokjin selalu kaku setiap ia bertemu dengan lawan jenis?
Banyak perempuan-perempuan yang berteriak histeris saat berpapasan dengannya.
Tapi Seokjin enggan menanggapi. Ia hanya selalu merasa rendah diri.
Seperti yang pernah dikatakan kakaknya, Seokjin berbeda.
Seokjin menghela nafas pelan,
Seokjung benar-benar memperlakukan nya seperti pesakitan yang tengah sekarat. Seokjung melarangnya melakukan banyak aktifitas .Walaupun Seokjin sudah mengatakan jika dirinya sudah sehat sekarang. Hal itu belum membuat Seokjung percaya kepadanya.
Setiap satu jam sekali Seokjung akan menelepon hanya sekedar menanyakan kabarnya, dan itu membuat Seokjin kesal. Kakaknya itu sangat berlebihan.
Seokjung juga membeli sebuah kursi roda elektrik, dan memaksa Seokjin menggunakannya walaupun dia hanya beraktifitas di dalam apartement. Seokjung benar-benar over protective kepadanya semenjak kejadian beberapa waktu lalu.
Seokjin bahkan mengatakan jika Seokjung sudah gila, bagaimana dirinya menggunakan kursi roda, sedangkan kedua kakinya tidaklah lumpuh.
Tapi Seokjung bergeming.Jadilah kursi roda itu menghiasi salah satu sudut kamarnya.
" Tuan muda, makanlah, sejak tadi pagi tuan muda belum makan apapun. " kata Bibi Shin yang mengagetkan lamunan Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ
FanficApapun yang terjadi dalam hidup.. Tersenyum dan bersyukur lah sebanyak-banyaknya... Kim Seokjin mungkin selalu merasa rendah diri dengan hidupnya disebabkan fisiknya yang lemah. Tapi dia punya kakak terbaik di dunia. Juga teman-temannya yang beri...