" Tolong jangan paksa aku,, aku tidak mau! " Seokjin kembali menolak untuk kesekian kali, Eunbi seperti tidak menyerah untuk terus memaksanya agar mau menelan bubur yang lebih mirip dengan makanan bayi yang belum memiliki gigi.
Melihatnya saja, Seokjin bertambah mual.
" Seokjin-ah,, sedikit saja,, setidaknya perutmu tidak dalam keadaan kosong! " Eunbi belum menyerah, ia kembali menyodorkan sendoknya ke mulut Seokjin yang terkunci rapat.
Seokjin kembali menggeleng. Mendengus kesal.
"Lagipula untuk apa kau berada di sini!? " Seokjin berseru, sedikit ketus
"Maksudmu aku tidak boleh berada di sini!? " Eunbi juga berseru, tak kalah ketus.
"Bukankah seharusnya kau berada di kedai! "
"Kau mengusirku!?"
"A-apa!? T-tidak!" Seokjin mengelak.
"Kau berhasil membuatku tersinggung! "
" Tidak seperti itu, maksudku kau tidak takut berada di sini bersamaku!? "
"Takut!? Untuk apa aku harus takut!? Kau tidak terlihat menakutkan! "
"Tapi kau tahu kan jika aku adalah seorang laki-laki!? " Seokjin memberi penegasan, gemas, dengan Eunbi yang tidak kunjung paham dengan maksudnya.
"Tentu! Kau memang laki-laki! "
"Dan kau perempuan! " Seokjin memekik keras. Denyutan di kepalanya bertambah.
"Aku memang perempuan! " Eunbi menjawab ringan.
" Memang benar kau perempuan! Dan kau berada di dalam kamar! Bersama laki-laki! " Seokjin terlihat sangat kesal.
"Lalu apa masalahnya!? " Eunbi menautkan kedua alisnya.
" Kau tidak sadar! Jika ini sedikit,, ehm,, ilegal! " Seokjin menghela nafas.
"Ilegal? Apa maksudmu!? " Eunbi menyela.
"Apakah aku harus pergi ke bea cukai meminta izin agar aku bisa mengunjungimu, atau mengirim surat ke blue house, seolah-olah aku adalah mata-mata dari utara, supaya tidak menjadi ilegal!? " Eunbi bertanya asal.
"Bukan seperti itu! Kau tidak tahu maksudku!? Berapa IQ mu!? " Seokjin mendesah. Frustasi.
"Dan juga! aku bukan barang selundupan! Jadi bagaimana bisa kau menyebutnya ilegal ha!? " Eunbi meneriakinya.
"Dan satu lagi! Kau bertanya berapa IQ-ku? IQ-ku lebih tinggi dari Albert Einstein jika kau ingin tahu! " Perkataan Eunbi terdengar tegas dan meyakinkan.
" Aku hanya tidak tahu berapa pastinya.. " Suara Eunbi mencicit, lebih rendah dari sebelumnya.
Fuck!
"Kau benar-benar tidak mengerti!! Astaga! " Seokjin menggelengkan kepalanya.
"Aku mengerti jika aku bukan ilegal! "
Seokjin kembali menggelengkan kepalanya, kali ini lebih cepat dan disertai sungutan. perkataannya ternyata tidak cukup jelas di tangkap oleh Eunbi yang mengaku ber- IQ tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ
FanfictionApapun yang terjadi dalam hidup.. Tersenyum dan bersyukur lah sebanyak-banyaknya... Kim Seokjin mungkin selalu merasa rendah diri dengan hidupnya disebabkan fisiknya yang lemah. Tapi dia punya kakak terbaik di dunia. Juga teman-temannya yang beri...
