Chapter 55 Final.

898 41 18
                                    


Seokjin berkali-kali bersin dan mengucek hidungnya yang gatal, karena udara dingin yang semakin menusuk. Hidungnya sudah memerah seperti warna cerry.


Eunbi menatapnya khawatir, udara dingin memang tidak baik untuk imun Seokjin yang lemah.





"Sepertinya kau akan terkena flu! Jangan lupa untuk meminum perasan lemon hangat setelah ini ya,, bisa ditambahkan dengan madu agar lebih enak dan tidak terlalu perih di lambungmu. " Eunbi berkata pelan,  Seokjin hanya mengangguk, dan tersenyum kecil.




"Hey lihat,, salju,, sudah turun salju.. " Seokjin kembali menunjuk ke luar kaca dari kereta gantung.

Eunbi mengikutinya, dan matanya terbelalak saat melihat banyak benda putih yang dimaksud oleh Seokjin turun dari langit kota Seoul.

" Jadi ini adalah salju pertama yang turun di musim dingin kali ini.. " Eunbi berkata, dan kedua matanya tidak lepas memandang keluar.



"Ramalan cuaca memang tidak sepenuhnya tepat, lihat, mereka sering keliru.. " ungkap Seokjin.

"Pantas jika suhu udaranya semakin terasa dingin dengan cepat, ternyata saljunya turun hari ini.. "  Eunbi terkekeh kecil.


Seokjin kembali mengucek hidungnya, sebelum akhirnya kembali bersin.



Keduanya kemudian melihat dan mengamati keindahan kota Seoul di malam hari yang terlihat lebih indah dengan turunnya salju pertama.




Daun-daun di pepohonan sudah mulai tampak memutih karena ditimpa salju.




" Salju memang selalu indah,, aku selalu menyukai salju.. " Eunbi berkata, wajahnya berbinar karena senang dengan setiap salju yang turun ke bawah.




"Kau menyukai salju? " Seokjin bertanya kepada Eunbi yang masih tersenyum melihat butiran putih yang jatuh ke bumi, membuatnya damai.




"Selain hujan,, aku juga menyukai salju,, aku selalu mengamati ketika mereka turun dari langit.. " Eunbi menjawab pertanyaan Seokjin.




Sesuatu kebahagian yang sangat sederhana, namun sudah mampu membuat hati merasa tentram, memang terkadang sulit dimengerti oleh orang lain, namun kebahagian itu tidak harus selalu dengan sesuatu yang berhubungan dengan harta dan kemewahan.



Di belahan bumi lain, ada orang yang sudah sangat bahagia hanya dengan berkebun, menyirami tanaman, mendengarkan tetesan air hujan, membaca buku, melihat gumpalan awan yang berarak-arak, menatap bintang gemintang yang bertaburan di langit malam.



Dan mungkin saja di belahan bumi yang lain, ada orang dengan melakukan hal-hal kecil yang sudah sangat membuatnya bahagia.




Hal-hal kecil yang sudah mampu membuat kadar hormon endorfin di dalam tubuh meningkat, hormon yang berjasa membuat suasana hati menjadi lebih menyenangkan, populer disebut hormon panjang umur karena ia yang mampu meregenerasi sel-sel di dalam tubuh secara berkala,  sel-sel  baru dibentuk dan sel-sel lama dan di rusak di buang. Membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Kebahagian erat hubungannya dengan kesehatan, seperti peribahasa, 'Di dalam jiwa yang sehat, terdapat raga yang kuat'.



Tubuh akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, jika jiwa dan pikiran selalu positif, optimis dan bahagia.





Maka selain tubuh yang sehat,  jiwa dan pikiran yang sehat juga tidak kalah penting, dan sesuatu yang bisa membuatnya adalah dengan kebahagian.






𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang