Yoongi dan Namjoon menyelesaikan nyanyian sumbang mereka dengan sungutan dari Hoseok karena permainan gitarnya yang bagus berantakan karena suara fals dari keduanya.Teman-temannya bertepuk tangan riang, namun juga dengan tawa yang masih berderai, Yoongi dan Namjoon hanya memasang wajah tanpa dosa.
Disertai dengan cengiran lebar.
Seokjin pikir semua sudah selesai, dan ia bisa beristirahat sekarang, sungguh tubuhnya sudah memberi sinyal, bahwa ia sangat kelelahan." Hyung sekarang giliranmu! " Jimin meneriakinya, Seokjin sedikit terlonjak, menatap Jimin dengan bingung.
" A-aku? " Seokjin menunjuk dirinya sendiri.
" Ya, sekarang giliranmu Jin! " Namjoon menambahi, menepuk bahunya pelan. Suara Namjoon seperti hampir habis karena memaksakan bernyanyi dengan nada tinggi yang hal tersebut sama sekali bukan keahliannya.
" Memangnya aku harus apa? " Seokjin bertanya.
" Hyung bisa memainkan piano itu kan? " Tunjuk Taehyung pada sebuah Grand Piano yang sengaja mereka letakkan di sana. Mereka tahu Seokjin menyukai dan mahir memainkan tuts tuts piano tersebut.
" Ah aku,, aku sudah lama tidak memainkannya,, aku sedikit lupa.. " Seokjin memberi alasan, ia tidak mengatakan jika ia sudah merasa sakit sejak tadi.
" Hyung! Kau itu pandai memainkannya, sudah lama kami tidak melihatmu memainkan piano itu,, ayolah " Jimin membujuknya.
" Lagi pula di sini ada Eunbi, kau bisa menunjukkan bakatmu yang lain, selain mendengkur! " Seru Namjoon.
Yang langsung mendapat tatapan tajam nan menusuk dari Seokjin.Semuanya terkekeh termasuk Eunbi.
Taehyung segera mendorong kursi roda Seokjin mendekati piano yang memang sudah disediakan untuknya.
Seokjin tidak bisa menolaknya, mau tidak mau ia harus tetap melakukan nya, sebelum teman-temannya yang lain ikut memojokkannya.Seokjin menyentuh pianonya ragu-ragu, sudah sangat lama ia tidak memainkannya. Bahkan ia terlupa dengan beberapa kunciannya.
" Aku sudah lama tidak menyentuh alat musik ini,, aku tidak tahu aku masih bisa memainkannya atau tidak, mohon dimaklumi jika ini malah membuat telinga kalian sakit... " Seokjin tertawa kecil.
" Kau menyindir kami? " Yoongi menunjuk dirinya juga Namjoon.
Seokjin menggeleng dan kembali tertawa. Ia kemudian mulai menekan tuts piano, membuat melody, kali ini ia lebih memilih untuk membawakan salah satu lagu favoritnya, Spring Day milik Boygrup BTS.
Tidak tahu mengapa, tapi Seokjin sangat menyukainya.
𝙃𝙚𝙤𝙜𝙤𝙣𝙜𝙚𝙪𝙡 𝙩𝙩𝙤𝙙𝙚𝙣𝙚𝙪𝙣 𝙟𝙖𝙜𝙚𝙪𝙣 𝙢𝙚𝙤𝙣𝙟𝙞𝙘𝙝𝙚𝙤𝙧𝙚𝙤𝙢, 𝙟𝙤𝙜𝙚𝙪𝙣 𝙢𝙚𝙤𝙣𝙟𝙞𝙘𝙝𝙚𝙧𝙤𝙧𝙚𝙤𝙢~
𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘥𝘦𝘣𝘶 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘶𝘥𝘢𝘳𝘢..
𝙉𝙖𝙡𝙡𝙞𝙣𝙚𝙪𝙣 𝙣𝙪𝙣𝙞 𝙣𝙖𝙧𝙖𝙢𝙮𝙚𝙤𝙣, 𝙟𝙤𝙜𝙚𝙪𝙢 𝙙𝙚𝙤 𝙥𝙥𝙖𝙡𝙡𝙞 𝙣𝙚𝙜𝙚𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙝𝙚𝙪𝙡 𝙨𝙪 𝙞𝙨𝙨𝙚𝙪𝙡 𝙩𝙚𝙣𝙙𝙚~
𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘫𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘱𝘢𝘪𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ
Fiksi PenggemarApapun yang terjadi dalam hidup.. Tersenyum dan bersyukur lah sebanyak-banyaknya... Kim Seokjin mungkin selalu merasa rendah diri dengan hidupnya disebabkan fisiknya yang lemah. Tapi dia punya kakak terbaik di dunia. Juga teman-temannya yang beri...