Di lorong apartement, Seokjin kembali mencoba berjalan setelah beberapa saat beristirahat untuk menetralkan tubuhnya, berjalan tertatih dan sesekali berpegangan pada salah satu dinding lorong.Kakinya lemas, seolah enggan membawa beban berat tubuhnya.
Pening menyergap kepalanya.Setelah hampir seharian berada di taman kota, Seokjin memutuskan untuk kembali ke apartement kakaknya.
Perkataan Eunbi tadi seolah menyadarkannya, bahwa selama ini dia keliru menyikapi kakaknya.
Nafasnya tersengal, Seokjin tidak berharap sesaknya akan datang sekarang.
==
Seokjung berjalan gusar, sesekali berkacak pinggang.
Teman-teman Seokjin masih berkumpul disana, enggan untuk pulang sampai Seokjin kembali." Aku sudah tidak tahan! Adikku sudah pergi terlalu lama, aku harus pergi mencarinya!! " Seokjung berkata tegas. Raut wajahnya menyiratkan kekhawatiran yang berlebihan.
Seharian hanya menunggu adiknya pulang seperti sebuah kebodohan untuknya. Berkali-kali merutuki diri sendiri kenapa ia menuruti perkataan Yoongi. Seokjung berdecak kesal.
Seokjung mengantongi ponselnya dan menyambar kunci mobilnya.
" Aku pergi!! " teriaknya
Yoongi berdiri dan dengan cepat mencekal tangannya, Seokjung menatapnya tajam .
" Lepaskan!! Kau tidak bisa menghalangiku mencari Seokjin!! " Bentak Seokjung , Menampik tangan Yoongi kasar.
" Kita akan mencarinya bersama. " Ucap Yoongi penuh ketegasan.
Taehyung, Jimin dan Namjoon pun mengangguk bersamaan. Mereka berdiri dan hendak berjalan keluar sebelum langkah mereka terhenti karena pintu yang terbuka dengan kasar.
" Seokjin!! "
" Hyung!!! "
teriak kelimanya bersamaan, mendapati Seokjin tengah berdiri di depan pintu dengan wajah yang pucat pasi dan banyak keringat di wajah dan lehernya.
Seokjin tersenyum, mencoba berjalan ke arah kakak dan teman-temannya. Tubuhnya bergetar.
"Seokjin -ah kau kembali? " tanya Seokjung, wajahnya terlihat senang. lega mendapati adiknya mau pulang ke apartementnya.
" H Hyung hh" lirih Seokjin. Sial nafasnya kembali tersengal, pandangannya buram, sebab pening yang tidak mau hilang.
Satu langkah kakinya, membuatnya kehilangan keseimbangan, dunianya berputar, tubuhnya runtuh seketika.
Seokjin ambruk. Nafasnya sesak.
" Seokjin Hyung!!! " Pekik Taehyung.
Jimin, Taehyung dan Yoongi tergopoh-gopoh meraih tubuh Seokjin. Berteriak panik.
Namjoon terpaku, terlalu terkejut dengan kejadian di depannya.
" Cepat bawa dia ke kamar !! Seokjung berteriak kencang.
Ketiganya mengangguk dan dengan cekatan mengangkat tubuh ringkih Seokjin, sedikit berlari menaiki tangga menuju kamar Seokjin di lantai dua.
Meletakkan tubuh Seokjin dengan hati-hati di ranjangnya.
Seokjin berkali-kali menarik nafas panjang karena sesaknya. Tubuhnya menggelinjang pelan.
Seokjung dengan sigap dan hati-hati memakaikan masker oksigen untuk Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ
FanficApapun yang terjadi dalam hidup.. Tersenyum dan bersyukur lah sebanyak-banyaknya... Kim Seokjin mungkin selalu merasa rendah diri dengan hidupnya disebabkan fisiknya yang lemah. Tapi dia punya kakak terbaik di dunia. Juga teman-temannya yang beri...