Chapter 12.

535 38 5
                                    

" Hyung!! apa kita akan berdiam saja disini? Ayo kita cari Seokjin Hyung! aku takut terjadi sesuatu yang buruk padanya Hyung! " Panik Taehyung.

Mereka masih berkumpul di ruang tengah apartement Seokjung, Taehyung dan Jimin terlihat gusar, begitupun dengan Seokjung yang tidak berhenti mondar mandir ke kanan dan ke kiri karena memikirkan Seokjin.

" Tae! Seokjin perlu waktu untuk sendiri, kita tidak boleh mengganggunya! " kata Namjoon pada Taehyung.

" Tapi membiarkannya di luar sana sendiri, bukankah itu berbahaya, dia sedang sakit! " Bentak Taehyung.

" Lagipula kau akan mencarinya kemana? Apa kau tahu dia pergi kemana? " Tanya Yoongi.

" Kemana saja, yang penting mencari dia! "

" Tenanglah Tae, dia akan baik-baik saja! Percaya padaku! " Ketus Yoongi.

" Hyung! Kau gila! " Seru Taehyung

Kemudian mereka kembali terjebak dalam keheningan.

Seokjung nampak beberapa kali menghubungi ponsel milik Seokjin.

" Sial!! Selalu saja tidak aktif! " Geram Seokjung.

" Aku akan mencarinya" Kata Seokjung memecah keheningan yang menjebak mereka begitu lama

" Sekalipun kau berhasil menemukan nya, dia akan semakin marah denganmu! " Ujar Yoongi dingin
Tangannya terlipat,.

" Aku tidak peduli! " Ketus Seokjung.

" Dia akan semakin membencimu!! " teriak Yoongi.

" Tapi hanya berdiam diri seperti ini, membuat kepalaku rasanya ingin meledak! " Teriak Seokjung.

" Adikmu akan baik-baik saja, dia hanya butuh ketenangan saat ini, kita bisa mencarinya jika sampai sore nanti dia tidak kembali,. " Jelas Yoongi.

" Aku akan membunuhmu jika terjadi sesuatu kepada Seokjin! Camkan itu! " Bentak Seokjung.

" Terserah kau saja! tapi cobalah berhenti untuk marah dan arogan seperti itu hyung! Memangnya kau tidak berpikir Seokjin pergi karena kau yang terlalu posesif padanya! Harusnya kau bisa lebih lunak kepadanya, karena kau terlalu menyayanginya, kau malah jadi mudah memarahi dan membentak nya jika dia tidak menurut padamu! "

" Harusnya kau sadar, dia itu adikmu! Bukan kucing peliharaanmu, yang bisa semaumu kau atur! Terkadang tanpa kau sadari, rasa sayangmu itu berubah menjadi bumerang untuknya, rasa sayangmu membuat kau menyakitinya! "

Perkataan pedas Yoongi membuat Seokjung kehilangan kata-katanya,
Ia merasa terpojok.
Seokjung mendudukan dirinya di soffa dengan gusar.

===
Disisi lain, Seokjin berjalan menjauhi apartement kakaknya dengan langkah gontai, dia sudah berjalan tanpa tujuan terlalu jauh. Sesekali nafasnya terengah karena lelah.

Sebenarnya udara musim semi terasa sangat sejuk bagi kebanyakan orang.
Namun tidak bagi Seokjin, buliran keringat tetap keluar dari pori-pori kulitnya. Efek demam juga berjalan terlalu jauh. Berhasil membuatnya merasa lelah.

Tapi lelah fisiknya tidak sebanding dengan lelah batin nya, hatinya sakit dan rasanya ia ingin berteriak menumpahkan semua perasaanya sekarang.

Dia benci dirinya yang lemah dan penyakitan, dia benci dirinya yang selalu merepotkan orang.
Dia benci dirinya yang tidak berdaya.

Seharusnya dia tidak perlu merasa sakit hati, seharusnya dia lebih sadar diri. Memang kenyataan jika dirinya sakit- sangat sakit.

Beberapa kali Seokjin ingin menyerah dalam hidupnya yang memuakkan, namun urung, sosok ibu yang datang padanya untuk tetap kuat dan tabah.

𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang