Keluarga Miya adalah keluarga pemilik beberapa perusahaan besar di jepang.
Keluarga Miya terdiri dari :
Miya Atsusa (sebagai kepala keluarga) , Miya Harumi , dan 4 anaknya yaitu Miya Atsumu , Miya Osamu yang merupakan saudara kembar , serta Miya Ake...
"Suga san, kamu..... sudah Melihat luka yang ada di tubuhku kan??" Tanya ku to the point.
"Apa maksudmu Hinata??" Tanya Suga san.
"Kamu gk usah berbohong Suga san. Ada seseorang- bukan lebih tepatnya sesuatu memberitahuku." Jawabku.
Ku lihat Suga san terkejut kemudian terdiam sejenak. Dan akhirnya
"Iya, aku melihatnya. Maaf kalau misal aku mencampuri urusan pribadi mu." Jawabnya sambil menundukkan badanya.
"Kamu tidak perlu meminta maaf dan membungkuk Suga san. Jujur tidak masalah sih kalau kalian mengetahuinya. Hanya saja apa pendapat kalian tentang luka ku ini??" Tanya ku.
"Apa maksud mu, Hinata?? Luka apa??" Kini giliran Daichi san yang bertanya.
Kurasa Daichi san belum tau soal luka ini, kelihatannya Suga san belum memberitahukan nya.
Aku pun melihat sekitarku, jaga jaga kalau ada yang mengintip. Setelah memastikan kalau keadaan sekitar aman. Aku pun melepas kaus ku.
"Luka ini lah yang ku maksud...."
Gasp
Ku lihat Daichi san terkejut, bahkan Suga san yang sudah mengetahui luka ini saja masih terkejut.
"Menjijikan bukan??" Tanya ku pada mereka yang masih belum percaya.
"Apa itu tidak menyakitkan Hinata??" Tanya Suga san padaku.
"Huh?? Ini sudah tidak terasa sakit lagi sebab , mungkin karena aku sudah terbiasa dan karena beberapa merupakan luka lama jadi sudah tidak terasa sakit lagi." Jelasku pada nya.
Hiks ~~
Ku lihat Suga san menangis, bahkan Daichi san meneteskan beberapa air mata.
"Eh kalian kenapa??" Tanya ku pada mereka sambil menyodorkan tissu yang ada di meja.
Tiba tiba Suga san memelukku. Sambil menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bedanya itu Sugawara sedih, sama Hinata rambutnya item Ama matanya biru.)
Aku terkejut, hampir semua orang yang ku beritahu soal luka ini akan langsung menjauh dariku, bahkan mereka terlalu jijik untuk menyentuhku.
Tapi Suga san?!! Dia bahkan memelukku??. Aku pun melihat Daichi san marah. Ah kurasa dia pasti jijik padaku, gk mungkin enggak iya kan??
"Siapa?!!" Tanya nya dengan nada marah.
Huh??
"Siapa yang berani nyakitin kamu?!!!" Tanyanya lagi dengan sangat marah.
"Iya Hinata, mau kah kamu menceritakannya pada kami??" Tanya Suga san namun dengan nada yang sangat lembut, sambil melepaskan pelukannya.
