chapter 34

1.5K 158 23
                                    

Author POV

Keesokan harinya~~

Pertandingan nasional masih berlangsung. Kini karasuno melawan kamomedai.

Akeno bertemu dengan Hosiumi Korai saat membeli kaos di stan yang ada di gymnasium setelah pertandingan.

Korai yang  punya tipe pasangannya adalah orang yang lebih pendek darinya pun saat melihat akeno langsung menanyakan tingginya.

Dan ternyata Korai lebih tinggi dari Akeno, selisihnya 4 sampai 5 cm. Korai juga suka orang yang imut dan ceria meski begitu, Korai juga suka orang yang mandiri dan gk manja. Dan itu semua ada di dalam diri Akeno yang membuat Korai jatuh cinta pada pandangan yang pertama.

Itu juga lah yang membuat Korai berniat untuk menunjukkan yang terbaik saat bertanding agar di kagumi oleh Akeno.

Sayangnya hal itu tidak terjadi, Akeno yang masih kesakitan akibat serumnya pun sudah mencapai batasnya di set ke 3.

Dia goyah sesaat kemudian terjatuh saat tanaka berniat membantunya berdiri setelah me receive .

Itu membuat teman temannya yang menonton merasa keheranan. Coach ukai pun meminta time out kemudian mengecek keadaan Akeno yang ternyata badannya panas. Lebih tepatnya bersuhu 39 derajat.

Walaupun ada sedikit perdebatan antara timnya yang berusaha membuat Akeno mau beristirahat dengan Akeno yang tidak mau keluar dari lapangan, akhirnya berakhir Akeno yang mengalah.

Dengan di tuntun oleh Yachi, Akeno di bawa ke klinik yang ada di gymnasium. Namun sebelum keluar Korai mengatakan bahwa dia akan menunggu untuk melawan Akeno di pertandingan yang adil.

Dimana semuanya dalam keadaan sehat dan tanpa halangan suatu apapun .

Dalam perjalanan menuju klinik, Akeno hanya menyalahkan dirinya sendiri, dan Yachi yang melihat hal itu berusaha untuk menghibur Akeno walaupun itu tidak berhasil.

Sesampainya di klinik, Akeno di tidur kan di salah satu kasur di sana. Kliniknya  dalam keadaan sepi waktu itu, suasana yang senyap memudahkan setan dalam diri hinata membisikkan kata kata menyesatkan.

Di tengah tengah pikiran menyesatkannya yang lanjut menghina akeno , disitulah kenma, kuroo, yaku, lev, oikawa , iwaizumi, kunimi, kindaichi, ushijima, tendo, semi, shirabu, goshiki, atsumu, osamu, dan akemi masuk ke dalam klinik yang mana hanya ada hinata dan Yachi.

Mereka menanyakan keadaan akeno tapi hanya mendapatkan respon lemas darinya. Dan bilang

"Bisakah kalian tinggalkan aku sendiri??"

Yang lain pun hanya saling menatap satu sama lain kemudian setuju untuk membiarkan Hinata sendiri dan menunggu di depan ruang klinik.

Tapi tidak dengan miya bersaudara. Mereka memutuskan untuk setia menemani adiknya.

Mereka mengajak akeno mengobrol dan bercanda, berkat hal itu mood akeno mulai membaik, dia sudah mulai bisa di ajak bercanda dan tertawa.

Pertandingan berakhir dan hasilnya sudah di prediksi oleh akeno, yaitu karasuno kalah dari kamomedai.

Seluruh anggota karasuno dan Korai memutuskan untuk mengunjungi akeno. Mereka bertemu dengan kenma dan kawan kawan menunggu di depan pintu klinik.

Seketika anggota karasuno pun tau apa yang terjadi. Mereka berfikir bahwa akeno sedang menyalahkan dirinya sendiri. Namun Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat akeno sedang bersenda gurau bersama Miya bersaudara.

Mereka tau kalau akeno adalah anggota keluarga Miya yang hilang, namun mereka pura pura tidak tau hingga nanti kalau akeno memperkenalkan dirinya dengan identitas nya yang baru.

The Sunshine's WoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang