Author POV
Keesokan harinya~~Pagi itu akeno dan akemi secara kebetulan Bagun di saat bersamaan. Awalnya mereka tidak sadar namun ketika mereka menatap satu sama lain mereka langsung tersenyum kemudian menyapa.
"Pagi~~" ucap mereka sambil tersenyum. Mereka pun bersiap siap.
Hari itu mereka libur, sebab masih ada sisa 1 hari libur dari dispensasi lomba dari SMA Inarizaki Pada Atsumu dan Osamu, sedangkan akemi baru akan masuk besok nya.
Mereka mandi kemudian berpakaian.
Saat mereka akan membuka pintu terlihat bahwa Sean berada tepat di depan pintu. Beruntung pintunya terbuka ke dalam sehingga tidak menabrak Sean.
"Oh Sean... Ada apa??" Tanya akeno.
"Oh keno-sama, Kemi-sama saya hanya ingin memberitahukan pada kalian kalau sarapan sudah siap, dan mereka menunggu di ruang makan." Jawab Sean."Baiklah, terima kasih telah memberitahu kami Sean. Mungkin kamu akan pergi ke kamar kak Atsumu dan kak Osamu kan?? Sebaiknya cepat sebab ku yakin mereka masih tidur sekarang." Suruh Akemi.
"Kalau gitu saya permisi...." Jawab Sean.
Akeno dan akemi pun melanjutkan perjalanan menuju ruang makan.
Sesampainya di sana terlihat ada seorang wanita di akhir 30 sedang menyiapkan sarapan dan seorang pria yang umurnya 11. 12 dengan wanita tadi sedang duduk di meja sedang membaca beberapa tumpukan kertas.
Akeno POV
Setelah Sean memberitahuku dan akemi bahwa orang yang merupakan mama dan papa kandungku menunggu di ruang makan, mendadak aku gugup.
Aku takut akankah mereka memukulku seperti yang orang itu lakukan?? Atau mungkin meneriaki ku dengan kata kata kasar??
Tiba tiba Akemi menggenggam tanganku kemudian berkata sambil tersenyum.
"Tenanglah keno, mama dan papa adalah orang yang lembut kok.... Mereka jauh berbeda dengan orang itu...."Yang benar??
"Kamu percaya kan sama aku??" Tanya nya.
Aku memang lupa hampir semua hal tentang ku yang berumur kurang dari 5 tahun, tapi.... Aku percaya padanya.
Aku pun mengangguk dan mencoba percaya bahwa mereka tidak seburuk yang ku pikirkan.
Sesampainya di ruang makan, aku melihat wanita yang sepertinya berada di akhir 30 an, dia memiliki rambut oranye serta mata kuning agak kecoklatan dan dia sedang memasak sarapan.
Kemudian ku lihat ada seorang pria duduk di meja makan berhadapan dengan laptop nya dan beberapa kertas di sampingnya, dia tampak sibuk. Ku rasa dia adalah papa ku, dia mempunyai rambut hitam serta mata yang agak hijau.
Aku yang masih agak gugup dan takut pun secara refleks bersembunyi di balik Akemi.
Saat aku dan akemi mendekati meja mama menoleh kemudian memanggil Akemi.
"Oh Akemi sudah datang-" ucapannya terputus ketika dia melihat kepalaku nongol dari punggung Akemi.Tanganku yang tiba tiba merasakan rasa panas, sepanas saat aku Akemi dan kakak kembar ku bersama.
Itu membuatku sedikit tersentak. Tiba tiba mama berlari memelukku.
Huh?? Apa yang terjadi??
"Akeno~~" panggilnya saat sedang memelukku.
"M-Ma ma kah??" Panggilku agak terbata bata, takut dia akan marah saat dia tau aku tidak mengingatnya."Syukurlah kamu aman dan selamat...." Katanya sambil memelukku makin erat
Aku agak tercekik, tapi kalau aku melepaskan pelukannya mama nanti sedih. Jadi aku membiarkan mama memelukku hingga...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sunshine's Wound
Non-FictionKeluarga Miya adalah keluarga pemilik beberapa perusahaan besar di jepang. Keluarga Miya terdiri dari : Miya Atsusa (sebagai kepala keluarga) , Miya Harumi , dan 4 anaknya yaitu Miya Atsumu , Miya Osamu yang merupakan saudara kembar , serta Miya Ake...