Keluarga Miya adalah keluarga pemilik beberapa perusahaan besar di jepang.
Keluarga Miya terdiri dari :
Miya Atsusa (sebagai kepala keluarga) , Miya Harumi , dan 4 anaknya yaitu Miya Atsumu , Miya Osamu yang merupakan saudara kembar , serta Miya Ake...
Setelah keluarga Miya selesai sarapan Akeno memutuskan untuk mengunjungi taman milik keluarga Miya.
Sayangnya Akeno lupa tentang letak tamannya. Dia pun melihat ada pelayan perempuan. Akeno pun mendekati pelayan tersebut dan bertanya.
"Permisi, apa kakak tau di mana taman nya berada??" Tanya akeno sopan.
"Cih, lu siapa sih... Oh iya... Gua pernah liat lu Dateng bareng atsumu-sama dan Osamu-sama. Jadi lu itu gigolo yang di sewa sama atsumu-sama ya??" Ejek pelayan itu.
"Dasar gigolo rendahan, beraninya kau berkeliaran di rumah milik keluarga Miya yang terhormat ini...." Lanjutnya.
"Ah, maafkan saya. Kalau gitu saya permisi dulu."
"Siapa yang bilang lu boleh pergi, hah?? Lu bahkan di perlakukan beda sama atsumu-sama dan Osamu-sama bahkan ngajak lu buat saraapn bareng sama Atsusa-sama dan Harumi-sama, Pake pelet apa lu?? Gara gara elu, usaha gua buat deketin mereka hancur total " Tanya nya sambil menahan kerah bagian belakan Akeno.
"Oh, apa karena wajah ini ya?? Kalau wajah ini rusak lu gak bakal bisa nge goda atsumu-sama dan Osamu-sama kan..." Dia pun mengangkat tangannya ke atas, mengayunkannya, kemudian
Plak
Sebuah tamparan mendarat dengan sempurna di pipi Akeno. Cincin yang di pakai oleh pelayan wanita itu berhasil meninggalkan luka goresan di pipinya.
Akeno memilih untuk tidak melawan pelayan itu, takut kalau itu akan menjelekkan nama keluarganya dan menambah masalah.
Setelah melayangkan 2 tamparan lagi di pipi kanan dan kirinya, akhirnya pelayan tersebut pergi meninggalkan Akeno.
Akeno pun lari dari situ dan tanpa sadar dia menemukan tamannya.
Saat sampai di taman Akeno bertemu sebuah rumah kecil yang sudah sedikit berlumut dan ada beberapa tumbuhan rambat yang menempel di dindingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalamnya terdapat sebuah dinding kayu yang sangat familiar bagi Akeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
