The Sunshine's Wound

chapter 30

Notes :

( ' ) = berpikir dalam hati
( " ) =  Berbicara
( '" ) = telepati

Author POV.

Sesampainya Hinata di kamar mandi. Dia berdiri di depan wastafel kemudian mencuci tangannya. Anehnya tangannya tidak lagi memanas.

Hinata memutuskan untuk membangunkan Zen yang sedang tertidur di dalam tubuhnya.

"'zen..."' panggilnya.

'"ya Sho??'' mendengar panggilan dari tuannya. Sang spirit pun langsung terbangun.

'"tadi tanda ku kok tiba tiba memanas ya??'"
'"benarkah??'" tanya nya.
'"Iya, rasanya kayak menghangat dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya....'" jelas hinata.
'"Apa itu terjadi saat kamu berada di dekat seseorang??'" Tanya zen.

'"Aku merasa kalau hal ini terjadi setelah senpai nya kageyama datang...
Apa jangan jangan ini ada hubungannya dengan ingatan yang aku lupakan sebelum aku berumur 5 tahun?? '' Tebak hinata

'" mungkin sih, tapi bukankah umum bagi seseorang seumur mu untuk melupakan memori nya saat sebelum 5 tahun??'" Tanya nya.

'"tapi aku bahkan tidak ingat sama sekali siapa yang pernah ku temui saat aku berumur 5 tahun ke bawah. Setidaknya kita bakal mengingat satu orang dari masa kecil kita kan??'" jawabnya.

'"sayangnya aku terbangun saat umurmu 5 tahun jadi aku tidak tau apa yang terjadi sebelum itu.'" kata Zen.
'"kalau menurut sejarah sih, itu terjadi ketika seorang pemilik spirit bertemu dengan pemilik spirit lainnya.'" lanjut Zen.

"'tapi bukankah spirit itu menurun ya?? Dari orang tua ke anaknya?? Berarti.....'" tanya Hinata.
'Yah... Ada kemungkinan kamu terikat ikatan darah dengan mereka.' jawab Zen.

'"tapi bukannya aku anak tunggal, dan lagi orang itu bilang dia punya spirit tapi menghilang saat mereka melahirkan ku?? '" tanya Hinata mulai curiga.

'"mari kita pikirkan ini nanti, kamu akan bertanding melawan mereka bukan?? Coba kamu cari tanda spirit mereka, harusnya mereka punya. Dan lagi pertandingan sebentar lagi akan di mulai.'" Suruh Zen.

'"baiklah'" jawab Hinata menyudahi telepatinya. Dia kemudian mencuci tangannya sekali lagi dan keluar dari kamar mandi.

Saat kembali ke lapangan, Hinata bergabung bersama timnya untuk melakukan pemanasan dan kembali latihan. Setelah itu pertandingan pun mulai.

Pertandingan berlangsung sengit. Skor yang di cetak antara Inarizaki dengan Karasuno tidak berbeda jauh.

Kita shin yang melihat set 1 berpikir bahwa 'kelihatannya si kembar Miya telah bertemu dengannya, kurasa itulah mengapa peforma mereka  meningkat hari ini '

Rekan se tim mereka berpikir, si kembar Miya memang sering bermain bagus, tapi ada kalanya konsentrasi mereka memudar, tapi hari ini konsentrasi mereka terlihat sangat memuncak seakan akan tidak ada yang bisa menganggu konsentrasi mereka.

Anggota tim Inarizaki lainnya belum melihat Hinata dengan sangat jelas sebab mereka berfokus pada pertandingan.

Sedangkan Hinata selalu mencuri curi pandangan ke arah si kembar Miya untuk mencari tanda spirit mereka.

Sebenarnya Atsumu dan Osamu menyadari itu, makanya mereka sengaja meletakkan tanda spirit mereka di punggung tangan untuk memudah kan adik bungsu mereka menyadarinya.

Hinata yang baru menyadari bahwa mereka juga memiliki tanda pun agak bingung namun menyampingkan hal itu dan kembali fokus dalam pertandingan.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan di tangan tim karasuno.