Hinata POV
Kring...
Kudengar alarm hp ku bunyi dan langsung kumatikan. Ternyata sudah jam 6. Dokter biasanya datang ke rumah jam 7 malam.Aku langsung mandi dan mengganti pakaian ku. Setelah itu aku menyiapkan mental dan menghubungi Zen lewat telepati.
'zen, ingat ya.... Apapun yang terjadi, jangan sampai kamu keluar. Oke??' tanya ku.
'baiklah, akan ku usahakan' jawabnya.Setelah jam menunjukkan jam 7 kurang 10 menit. Aku langsung berjalan menuju ke ruang bawah tanah. Tempat biasanya dokter melakukan percobaan.
Aku menarik nafas panjang dan menghembuskan nya. Lalu masuk ke dalam ruang eksperiment.
Setelah aku menunggu sekitar 5 menit. Dr Reiko datang. Dan firasatku sangat tidak enak. Dan akhir nya firasat tidak enak ku terjawab dengan datang nya serum baru yang memiliki cara kerja sama dengan serum spessartite yang bernama serum Peridot.
Aku mulai panik saat dia membawa beberapa kardus berisi serum itu.
Kurasa aku akan mati....
Dan yup, tanpa basa basi dia langsung memaksaku untuk meminumnya. 3 botol sekaligus.Glek glek glek.
Efeknya langsung terasa tapi aku pura pura. Agar dia berpikir bahwa serum itu tidak berguna dan membuangnya.
Kulihat dia menunggu serumnya bekerja. Aku yang sudah terbiasa dengan rasa sakit ini berusaha untuk menahannya sekuat mungkin. Ini juga untuk kebaikan Zen.
"Kok gak bekerja??" Tanya nya.
Plak
Pipi kananku memerah bercampur dengan rasa sakit.
"Kau sengaja ya??" Tanya nya lagi.
Plak
Sekarang giliran pipi kiri ku.Aku harus berpura pura. Kuat lah Hinata dasar gak guna....
"Apa maksudmu dokter?? Saya tidak merasakan apa apa..." Kataku.
"Apa maksudmu bocah?!! Serum ini harusnya bekerja pada pemilik spirit" jawabnya.
"Apakah saya adalah pemilik spirit yang legendaris itu??" Tanyaku sok polos.
"Kau menjijikkan Hinata" katanya.
"Akan ku tunggu efeknya hingga lusa dan ada baiknya kalau kau tidak melakukan hal yang aneh. Paham??"
"Paham" jawabku.Setelahnya dokter keluar dari ruangan sedangkan aku masih menahan rasa sakitnya. Dan langsung berlari ke kamar. Beruntungnya aku sendiri malam ini jadi tidak akan ada yang mendengar suara tangisanku.
Namun sampai kamar, aku langsung terduduk sebab sudah tak sanggup menahan rasa sakitnya.
Uuhhhh
Aaaahhhhh
Tubuhku serasa panas semua. Rasanya seperti mau meledak. Kepalaku pusing, perutku mual, pandanganku kabur, kulitku terasa seperti di sayat sayat .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sunshine's Wound
Non-FictionKeluarga Miya adalah keluarga pemilik beberapa perusahaan besar di jepang. Keluarga Miya terdiri dari : Miya Atsusa (sebagai kepala keluarga) , Miya Harumi , dan 4 anaknya yaitu Miya Atsumu , Miya Osamu yang merupakan saudara kembar , serta Miya Ake...