chapter 43

1.1K 137 9
                                    

Author POV

Tim Inarizaki berlatih seperti biasa, namun mereka tidak membiarkan akeno menjalankan tugasnya sebagai manager sementara.

Akeno yang merupakan anak gk bisa diam pun bersikeras untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai manager sementara.

Tapi lawannya adalah orang yang sudah berpengalaman dalam lomba debat, jadi mau di lawan model apapun tidak mungkin akeno menang debat dengan mereka yang menyebabkan akeno menyerah dan duduk manis di penonton yang ada di lantai 2.

Tapi lawannya adalah orang yang sudah berpengalaman dalam lomba debat, jadi mau di lawan model apapun tidak mungkin akeno menang debat dengan mereka yang menyebabkan akeno menyerah dan duduk manis di penonton yang ada di lantai 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya intinya model ruangannya ku bikin kyk gitu, kalau ruangannya beda sama yang di anime maap ya... Ini ku sesuaikan sama ceritaku. Itu juga posisi akeno. )

Di akhir latihan akeno pun mengumpulkan anggota tim Inarizaki untuk menyampaikan sesuatu yang mengejutkan, tapi tidak untuk atsumu dan Osamu yang sudah tau.

"Keno?? Kenapa kau mengumpulkan kami??" Tanya kita Shin.

"Sebenarnya aku ingin mengucapkan salam perpisahan sebab besok aku akan kembali ke Miyagi." Jawab akeno.

Semuanya pun terkejut tapi tentu saja tidak dengan atsumu dan Osamu karena memang akeno berencana untuk kembali ke Miyagi besok.

"Benarkah?!!" - suna.
"Kamu enggak sekolah di sini?? Kupikir karena kakak kakak mu sekolah di sini, kau juga akan pindah ke sini??" - Aran.

"Um... Soalnya aku sudah terlanjur nyaman sama tim karasuno ku. Dan... Ada lumayan banyak kenangan yang menyenangkan di sana. Jadi aku memutuskan untuk tetap bersekolah di sana." Jelas akeno.

"Bagaimana dengan kami?? Apa kau kurang nyaman dengan kami??" Tanya akagi.

Seketika suasana di dalam gym menjadi suram. Mereka merasa bahwa mereka akan kehilangan cahaya mereka.

Walaupun mereka baru bertemu akeno selama 2 hari. Bagi mereka akeno adalah bulan mereka, menyinari hidup mereka seperti bulan yang bersinar dalam kegelapan.

Sifat akeno yang ceria dan suka bercanda juga murah senyum membuat seluruh penghuni gym jatuh hati padanya, terutama 4 orang ini. Yaitu, kita Shin, Suna, akagi, dan Ginjima.

"A-ah nggak gitu maksud ku.... Um... Sebenarnya aku suka dengan tim kalian, tim kalian itu adalah tim yang kuat, mandiri sebab kalian bahkan bisa berlatih tanpa coach, hanya saja.... Akan sulit bagiku untuk meninggalkan tim ku yang lama.

Sebab mereka sudah menjadi keluarga ke 2 ku. Dan telah menjadi tempat dimana aku bisa merasa cocok dan nyaman." Jelas akeno.

Anggota tim Inarizaki pun mulai menerima kenyataan bahwa sang bulan tidak jadi 1 sekolah dengan mereka.

"Oh!! Tapi jangan khawatir, aku akan sering sering berkunjung ke sini saat aku pulang ke rumah." Lanjut Akeno, berharap dia bisa meringankan suasana di dalam gym.

The Sunshine's WoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang