Chapter 56

1.6K 142 36
                                    

Reiko POV

aku mendapat laporan kalau shadow group sedang kalang kabut.

heh~ cepat juga dia beraksi.

Hinata Shoyo

bukan, sekarang berubah menjadi

Miya Akeno

dia tidak sepolos yang orang kira. mungkin dia tidak sepintar saudara saudaranya yang lain tapi tetap saja dia punya darah keluarga miya mengalir di pembuluh darahnya.

itu membuatnya jauh lebih jenius daripada orang lain. hmm.... mungkin lebih tepatnya dia lebih licik daripada orang lain??

aku telah  mengenalnya selama 10 tahun jadi aku paham betul orang seperti apa dia.

di luar dia seperti orang polos yang tertindas, tapi bagaimana kalau aku bilang itu hanya akting saja??

akting menjadi orang yang tidak berguna dan orang yang tertindas hanya untuk menurunkan kewaspadaan si target.

dan ketika dia sudah memutuskan untuk menyerang, maka tamatlah targetnya.

apalagi aku telah melatihnya di saat Sazaki si orang tak berguna itu mengira bahwa aku sedang menyiksanya.

yah~ anggapan dia soal aku menyiksanya sebenarnya tidak salah juga, sebab aku melatihnya untuk bisa menjadi seorang monster.

sayangnya dia terlalu keras kepala untuk menunjukkan spirit miliknya.

itulah kenapa aku sering menghukumnya, jika saja dia menuruti perkataan ku untuk menunjukkan spiritnya mungkin aku tidak akan sekasar itu.

sebenarnya ada alasan lain kenapa aku Akeno daripada saudara saudara lainnya.

alasannya adalah karena akeno memiliki spirit yang  lebih kuat daripada spirit milik saudaranya yang lain.

aku mengetahuinnya dari darah yang pernah ku ambil dari akeno sesaat setelah dia lahir. kemudian aku menggunakan darah tersebut untuk di test dengan menggunakan mantra yang ada di buku.

tentu saja aku juga pernah mengetest darah anggota keluarga Miya yang lain.

alasan kenapa aku yakin sekali kalau aku bisa menaklukkan seekor spirit adalah, karena aku merupakan keturunan dari orang yang dulu dalam sejarah pernah menaklukkan seekor spirit.

aku mewarisi darah tersebut dari ibuku. aku dan kakak ku merupakan saudara beda ibu, makanya hanya aku yang mewarisi kemampuan untuk membaca buku mantra yang juga di wariskan untukku.

sayangnya kemampuanku masih lemah, makanya aku belum bisa membaca buku mantra itu sepenuhnya.

ku rasa Akeno begitu menyayangi keluarga barunya.

anak kurang kasih sayang itu kini begitu lapar dan haus akan kasih sayang.

sejujurnya aku seharusnya melarang nya untuk bertemu dengan keluarganya. 

yah~~ tapi ada untungnya juga.

dengan begitu aku tidak mungkin di bunuh oleh mereka.

kalian tau alasannya??

itu karena nyawanya terikat dengan nyawaku juga nyawa Sazaki.

singkatnya sama seperti ikatan antara majikan dengan spiritnya, aku menambah ikatan tersebut dengan sedikit merubah perannya.

majikannya adalah aku dengan Sazaki sedangkan spiritnya adalah dia. resikonya sama yaitu jika salah satu dari kami tewas maka dia juga akan ikut tewas.

tapi jika dia tewas , itu tidak akan berefek sama sekali pada ku atau si Sazaki.

sebenarnya akan lebih mudah mengendalikan dia jika nyawanya hanya terikat ada nyawaku, tapi sayangnya karena spiritnya terlalu kuat, aku harus mencari seorang tumbal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Sunshine's WoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang