Welcome my story
Cari tempat ternyamanmu untuk start to reading^^
-
-
-Rasi, Rasi itu suka bintang suka galaksi suka segala yang berhubungan dengan luar angkasa. Cita cita Rasi menjadi ahli astronomi atau tidak researchers. Tapi harapannya pupus seketika, karena dirinya dijodohkan dengan cucu dari sahabat kakeknya, meski tidak mempengaruhi impiannya tapi Rasi akan semakin sulit mencapai pencapaiannya.
Sesi dari semula sebelum Rasi dijodohkan adalah permintaan dari kakeknya, Esmeraldo. Beliau meminta Rasi untuk membawakan lelaki sebagai pendamping hidup dihadapannya. Bukan tanpa alasan kakek meminta Rasi menikah diusianya yang baru akan menginjak 17 tahun, kakek begitu menyayangi cucu bungsunya yaitu Rasi. Beliau ingin Rasi menikah sebelum beliau meninggalkan dunia.
"Nak, ka—kek mohon menikahlah dengan lelaki pili—han kakek," pintanya dengan suara lirih, karena terhambat Nebulizer.
Obsidian semua orang di ruang inap kamar Flores menatap pada Rasi seakan akan Rasi adalah harapan satu satunya. Rasi ingin menolak karena dirinya belum siap dan tidak akan siap di usia remaja ini akan tetapi ini adalah permintaan kakeknya. Kakeknya yang berada di ambang hidup dan mati meski hanya prediksi dokter yang belum tentu benar.
Rasi menoleh, memandang satu persatu orang yang ada di ruangan. Bermula dari Neneknya yang memandangnya sendu, kemudian Ayahnya dan Bundanya yang matanya tersorot akan harapan besar dan terakhir Kakaknya yang menatapnya dengan tatapan menenangkan. Rasi lalu memandang kakeknya yang juga sedang memandangnya penuh sirat akan permohonan, Rasi mengambil tangan lemah kakeknya kemudian menciumnya lembut.
"Rasi menerimanya kek," ucapan Rasi disertai tetesan air mata membuat seisi ruangan juga ikut meneteskan air matanya dan kakeknya yang tersenyum lega. Meski kakek tau itu adalah tangisan kesedihan Rasi.
"Riyon tolong p—anggilkan Abraham, Ayah ingin bicara padanya," disela kelegaannya, Kakek menyuruh Riyon untuk memanggil sahabatnya. Riyon Esmeraldo adalah Ayah Rasi menantu dari kakek.
Riyon mengangguk kemudian melangkahkan kakinya keluar. Hasana mendekati putri bungsunya dan mengelus kepala Rasi.
"Maafin Bunda, nak tidak bisa membantumu." Hasana Esmeraldo, Bunda Rasi mencium pucuk kepala Rasi dengan sayang.
"Gakpapa Bun, In Syaa Allah Rasi ikhlas."
"Maafin kakek nak yang terkesan memaksamu." Rasi menggeleng mendengar penuturan kakeknya.
"Engga kek, Rasi menganggap permintaan kakek adalah jalan terbaik untuk hidup Rasi, Rasi yakin kakek tidak mungkin membiarkan cucu kesayangannya menderita," ucap Rasi diiringi candaan di akhir kalimatnya.
Esmeraldo tersenyum mendengar ucapan Rasi, dirinya tidak mungkin membuat cucunya menderita. Hanya ini yang bisa di lakukannya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya karena bukan tanpa sebab dirinya meminta untuk menjodohkan cucunya dengan cucu sahabatnya.
Pintu terbuka menampilkan Riyon beserta kakek kakek yang seumuran dengan kakeknya dan satu lagi seorang pemuda jangkung dibelakangnya. Apakah itu yang dijodohkan dengan Rasi?
Setelah itu, semuanya diperintah oleh kakek untuk keluar, privasi katanya.
*****
Semenjak itu, kini Rasi sedang terduduk melamun di meja belajar di kamarnya. Pikirannya melayang jauh, pandangannya yang semula semu hangat kosong dengan tangan yang menggenggam ponsel erat. Deringan ponsel membuatnya tersadar dengan segera memeriksa siapa si pemanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Star [Selesai]
Teen FictionPerjodohan? Berawal dari perjodohan yang terpaksa membuat Rasi dan Reon harus merasakan apa itu arti ikatan yang sah dalam agama. Karena permintaan kakek dari Rasi yang mengharuskan mereka berdua menikah, mengawali semuanya dari awal. Namun tidak...