[15] Kabar buruk

2.9K 169 4
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya kawan.

Cari tempat tenyamanmu untuk mulai membaca cerita delta.

.
.
.

Beban yang senantisa bertumpuk dipundak
Resah yang selalu memenangkan rasa lelah
Hanyut terlalu dalam kegagalan
Hanya demi sebuah kesementaraan

-flwyyy

-
-
-

Beberapa menit menuju bel pulang berbunyi, ponsel disaku Reon bergetar. Tertera pesan dari papahnya yang muncul di papan nontifikasi.

Massage

Papa

Reon kerumah sakit sekarang, kakek Rasi meninggal.

Bawa Rasi juga nak...

Reon menahan napas membaca pesan dari papahnya itu jantungnya memompa dengan cepat. Bagaimana cara Reon memberitahu Rasi tentang kabar ini.

Reon mengangkat tangannya sehingga mengalihkan pandangan guru yang sedang mengajar.

"Iya, kenapa Reon?" tanya Bu Harni selaku guru bahasa indonesia dikelas Reon.

"Saya izin Bu," Reon berucap sembari melirik Rasi yang juga memandangnya.

"Izin kemana?" tanya Bu Harni memastikan.

"Izin pulang terlebih dahulu ada urusan mendadak soalnya bu," papar Reon.

Bu Harni memaklumi. Melihat wajah Reon yang menunjukan keseriusan membuatnya percaya.

"Saya izinkan, silahkan."

"Satu lagi Bu, saya harus membawa Rasi juga."

Tanpa persetujuan lagi dari Bu Harni. Reon segera menarik tangan Rasi, Rasi yang semula memperhatikan tesentak kaget. Tapi tidak bisa melakukan apaapun selain menyamai langkahnya bersama Reon.

Tiba di depan gurunya Rasi menundukan kepalanya hormat kemudian berucap "Kami permisi bu. Assalaamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam," jawab sekelas yang masih keheranan atas kejadian itu termasuk Zela, Algib, Afzan dan Zenal yang tidak tau menau kenapa tingkah Reon seperti begitu cemas?

Langkah Reon yang cepat membuat Rasi kesusahan untuk menyamai.

"Jangan cepet cepet dong," protes Rasi.

Reon hanya diam meski telinganya mendengar protesan Rasi. Sampai diparkiran Reon membuka mobilnya dan menyuruh Rasi masuk tanpa bicara.

Reon mengundurkan mobilnya setelahnya berjalan meninggalkan sekolah dan berbagai pertanyaan diotak Rasi karena Reon belum memberitahu apapun kenapa ia dibawa pergi.

"Ada apa sih?" tanya Rasi yang tak kuasa menahan rasa ingin taunya.

Menyetir dengan menggunakan satu tangan, satu tangannya lagi Reon gunakan untuk memegang tangan Rasi yang berada dipahanya. Mengelusnya pelan kemudian menciumnya tanpa permisi.

My Husband Is My Star [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang