6. bahagia

55 33 0
                                    


"eh,kata murid murid sekolah elo pacaran yah dengan alona anak 11ips?"tanya diany membuka topik

Seketika padangan satria beralih ke diany.

"iya tapi itu dlu."ucap satria

"dulu?mksud elo"jawab diany tidak mengerti

"iya dlu,gue udah putus kemarin"jawab satria

"putus?kok bisa emang masalah apa?"tanya diany

"yah anggap aja kita ini gak sepemikiran lalu dia mutusi gue,gue pikir elo udah tau kabar klo gue udah putus"jawab satria dengan jelas

"gue gk tau apa apa,emang elo putus karena apa alasan alona?"tanya diany lagi

"katanya gue kurang romantis"jawab jujur satria

Iya satria memang orang yang tidak bisa romantis,ia adalah orang apa adanya,jika ada seorang cewek yang bisa merubah nya mungkin dia tidak akan melupakan siapa cewek yang pernah membuatnya berubah.

"masa sih?" diany dengan tidak percaya

"gue juga bukan tipe kyak gitu sih gue sih apa ada nya"ucap satria apa adanya.

"gue gk percaya"jawab diany dengan percaya bahwa perkataan satria meragukan

"gak percaya oke elo mau pacaran sama gue,elo lihat gue tipe gimana?"ucap satria dengan berani.

Seketika wajah diany memerah dan ia pun terdiam saat satria mengucapkan kata kata itu hatinya tidak bisa di kontrol.meski ia tau kalo satria hanya bercanda kepadanya.

"hahaha enggak gue becanda diany,jangan canggung gitu"ucap satria dengan tertawa melihat diany kelihatan cangung

"yaudah,elo sabar sabar aja di putusi alona"jawab diany karena dia pasti tau kalo pacaran putus pasti bakal ada sakit hati.

"gue sebenarnya gak mau pacaran dengan dia,tapi gue hanya pengin aja,tapi karena sikap dia kayak gitu gue jadi berpikir gimana alona sendiri mutusin gue bukan gue,Tpi elo jangan beri tau siapa siapa karena elo aja yang gue beri tau.janji"ucap satria jujur kepada diany

Diany sangat senang satria telah putus dengan alona,hari ini gue bisa kenalan dengan satria,dan ternyata satria jujur dengan gue,itu adalah sutu momen yang paling menyenangkan 3 kabar dalam 1 hari rasanya diany ingin berteriak di sana dan meloncat loncat penuh bahagia tapi ia tak bisa karena dia berada di restauran yang begitu ramai dan ada satria juga.

"oke gue janji sebagai teman harus bisa menyimpan rahasia"jawab diany.

Tak lama berselang seorang pramusaji memberikan mereka pesanan makanan yang mereka pesan sudah hampir 15 menit diany menunggu pesanannya begitu pula satria.mereka sangat bersyukur akhirnya pesanan mereka telah datang.

"permisi kak,ini pesanan kak dan mas udah siap maaf telah menunggu lama, silakan membayar di kasir"ucap pramusaji sembari memberikan bungkus kantong makanan mereka

"makasih mbak"ucap diany dan satria bersamaan

"iya sama sama"jawab pramusaji

Diany dan satria bersama sama menuju kasir pembayaran.satria mempersilakan diany dahulu untuk membayar meski dia harus buru buru tapi perempuan haruslah di dahulukan prinsip hampir semua laki laki.

......

Setelah mereka membyar makanan mereka,mereka menuju pintu keluar.Diany berhenti di depan pintu sedangkan satria tetap berjalan.tak lama ia sadar klo diany tidak ada.dia pun membalik tubuhnya dan kembali ke arah diany.

"elo,naik apa pulang?"tanya satria

"naik ojek online"jawab diany

"rumah elo dimana?"tanya satria lagi.

"perumahan griya agung permai"nama perumahan diany yang di huninya.

"nah kita sejalan aja ayo naik mobil gue,gue mau ada urusan lewat sana"tawar satria.

"serius?"jawab diany tak percaya

"iyaa,ayo diany"ucap satria

Diany pun masuk kedalam mobil hitam BMW punya satria dan berjalan keluar parkiran restauran.yah memang rumah diany hampir dekat dengan rumah sakit mama nya inap yaitu rumah sakit umum .

"udah berapa lama elo tinggal di perumahan itu?"tanya satria untuk menghilangkan hening di mobil

"sejak kecil"jawab diany jujur

"elo tinggal bareng siapa ayah atau ibu?"tanya satria.

"gue tinggal sama bik yanti"jawab diany sejujurnya

"elo tinggal bareng bibi mu bokap yokap mu kemana?"satria

"bik yanti asisten rumah gue,dia udah jaga ngerawat gue dari gue SD, sejak papa gue meninggal mama yang mengantikan posisi papa bekerja terus sejak gue meranjak SD kelas 3 ,bik yanti ngurus gue kayak anak sendiri"
Jawab diany dengan detail agar satria mengerti

"emang kerjaaan yokap elo apa sesibuk itu banget?"tanya satria lagi

"mama gue punya banyak cabang toko kerajinan tangan,dan mama gue harus periksa semua itu tiap hari sedangkan papa gue udah meninggal sejak gue kecil umur 8 tahun,emm kalo elo?"diany menjelaskan semuanya

"guee,tinggal sama yokap bokap dan adik gue violet,bokap gue juga punya perusahaan ,sedangkan yokap gue gak ada kerjaan tapi dari 6 bulan lalu yokap gue kena kanker"curhat satria

"kanker?"jawab diany dengan terkejut mamanya satria terkena kanker.

"iya,kanker paru paru,jadi yokap gue sudah rawat inap 6 bulan lalu,dan sekarang gue mau kesana rumah sakit umum umum"ucap satria

"deket rumah gue,turut perihati yah dengan yokap elo semoga ia cepat sembuh,amin"jawab diany karena ia benar benar perihatin dengan kondisi mama nya satria

"amin"ucap satria

"jadi,ini alasan elo 2x ngomong ke gue ada urusan mendadak hehe"jawan diany agak melepas rasa sedih di dalam mobil sambil tertawa

"hehe,iya diany"ucap satria dengan tertawa

Mereka mengahabiskan waktu dengan mencerita tentang sekolah mereka sama sama
Tak lama diany dan satria telah sampai di depan pagar rumah diany yang mewah dan tinggi.itu adalah pertama kali satria mengantar cewek pulang kerumah.

"oke gue masuk yah,makasih udah nganter gue"
Ucap diany berpamitan

"iya sama sama,gue cabut yah,bye"jawab satria

"bye"

Diany masih belum masuk ia masih ingin melihat mobil tersebut pergi menjauh,setelah mobil tersebut pergi tidak kelihatan lagi.diany meloncat loncat melepas kebahgainya hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan baginya,diany diantar oleh satria cowok yang ia suka.

"akhirnya perkenalan gue udah selesai,gue dan dia udah berteman,tahap selanjutnya mengambil kepercayaan sebagai seorang dapat di percaya,oke semangat diany"ucap diany ke diri nya sendiri sebagai motivasi penyemangat dan lanjut ke tahap selanjutnya.sampai suatu ketika diany tidak sadar...

"ehh non diany bibik kira siapa,kenapa non gak masuk?"tanya bik yanti karena dia heran diany berteriak dan loncat loncat sendiri di depan pintu gerbang rumahnya.

.....

Diary DianyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang