66. Pacaran

26 23 4
                                    

Pagi yang cerah di iringi suara burung berkicau,Diany dengan semangatnya untuk ke sekolah segera.ia telah bersiap siap dari subuh karena yah satria akan kembali lagi ke sekolah hampir 2 Minggu ia harus beristirahat karena operasinya tersebut.

"Tumben amat cepat biasanya lama,apa hari ini OSIS ada acara?"tanya Mulan melihat gadis tersebut berjalan sekitaran kelas.

Gadis tersebut hanya bisa tersenyum lebar kehadapan temannya dengan lebar tanpa bicara apa pun.

"Lo sinting yah? senyum senyum sendiri!?"tanya putri.

Diany tidak menghiraukan perkataan putri,ia terus berjalan mengelilingi koridor kelas menuju tempat yang ia tuju sekarang.

"Gue gak sabar bertemu dia"ucap gadis tersebut di dalam hati.

Gadis tersebut mencari cari dimana keberadaan cowok tersebut,hingga waktu menunjukan pukul 7 yang waktunya untuk memulai kegiatan pelajaran dimulai.

"Apa dia telat?ya udah istirahat aja mungkin dia ada"ucap Diany yang mulai putus asa tapi gadis tersebut masih berpikir positif.

✧✧✧

Disisi lain satria masih berada ditempat kejadian yang ia alami kemarin, mengumpulkan beberapa bukti kuat.

Ketika cowok tersebut ingin pergi dari sana,ia menemukan sebuah bukti di dekat tong sampah.sebuah pisau kecil yang terselip di sana.ia langsung mengambil pisau tersebut menggunakan sapu tangannya agar tidak terkontaminasi.

✿✿✿

Cowok itu sengaja terlambat untuk mengambil keuntungan karena ia masih dalam keadaan baru selesai operasi,apa lagi sekarang pembelajaran telah seperti biasanya.

Ia mengelilingi koridor kelas dengan cepat agar ia tidak terlambat karena waktu telah berlalu dengan cepat bukan seperti ia rencanakan,pandangan yang melihat depan dan belakang koridor dan langkah kaki yang cepat membuat cowok tersebut menabrak seorang gadis.

Bbrukkkkk....

Tak sengaja satria menabrak seseorang di depannya hingga terjatuh kelantai,cowok tersebut terkejut dan meminta maaf kepada nya.

"Sorry gue nggak sengaja"ucap satria sambil membereskan buku buku yang gadis itu bawa.

"Sorry!sorry!! Lain kali kalo jalan lihat pakai mata,Lo mau minggat yah?bawa tas?!"teriak gadis tersebut karena ia tak terima karena gadis tersebut telah berjalan dengan benar.

"Eh,enggak gue terlambat,itu sebabnya gue gak lihat Lo,sorry sekali lagi"jawab satria.

Suara lantang yang diucapkan gadis tersebut membuat seluruh koridor berdenging,membuat cowok tersebut langsung menolong gadis tersebut dan pergi secepatnya dari sana.

"Sini gue bantu beresin"ucap satria,dan tanpa basa basi cowok tersebut menghilang dari tatapan gadis tersebut dan pergi menuju kelasnya.

Tidak berselang lama satria akhirnya sampai di depan kelasnya,ia sangat bersyukur melihat dua sahabatnya duduk di depan kelas yang menandakan bahwa guru tidak masuk untuk mengajar.

"Hei"ucap satria.

"Eh,satria welcome back"ujar Adit sambil menggapai tangan satria.

Diary DianyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang