Tepat pukul 7.30 wib bel sekolah telah berbunyi,diany telah sampai sebelum jam begitu karena dia adalah anak yang teladan.
Hari ini mama diany pergi ke bandung,dan mama nya berencana untuk mengantar diany juga ke sekolah kalau di pikir pikir mama nya telah lama sekali tidak melihat sekolah dan perkembangan diany disana.
Setelah mengantar diany,mama nya langsung pergi ke bandara menuju bandung.Diany melihat keberadaan mobil mama nya dahulu sebelum benar benar pergi hilang dari mata nya.
....
Diany hanya melamun dari tadi tidak memperhatikan gurunya berbicara dan mengajar,karena ia memikirkan kejadian kemarin dan dia perlu support dari orang terdekatnya saat ini.
"Diany,elo kenapa melamun aja dari kemarin nanti tesambet loh?"tanya mulan teman sebangku diany yang dari tadi memperhatikan diany sedang memainkan bolpoin nya dan memadang ke arah lain.
Diany hanya diam saja tidak membalas ucapan mulan yang dari tadi bertanya kepadanya.
"elo masih marah yah karena kami berdua yah?maaf yah"ucap mulan lagi sambil terseyum sinis
"emn,enggak bukan itu"jawab diany
"Terus?"lanjut mulan bertanya
"mama gue pergi lagi gue rindu mama sekarang"jawab diany sambil berbalik wajah ke mulan dengan senyum masuk kedalam.
"mama elo pergi lagi?kapan?"tanya mulan
"tadi pagi dia ke bandara selsai anterin gue tdi"jawab diany sambil menunduk kebawah menahan tangisannya
"owh,yaudah kan ada kami selalu ada untuk elo,kalo elo kesepian atau butuh pencerahan dari kami,elo bisa hubungi kami,kami kan sahabat elo kami siap 24 jam untuk elo"ucap mulan karena ia tahu jika orang tua diany tidak cukup waktu untuknya,diany butuh suport orang tua nya untuk sekarang.diany telah mandiri sejak waktu SD,dan dirumah ia sendirian dijaga oleh ART nya.
"ahhh,makasih banyak lan,elo sahabat gue yang terbaik"jawab diany dengan terharu menghadap mulan,rasanya ia ingin memeluk sahabat terdekatnya tapi saat ini waktu yang salah karena guru sedang mengajar,jika guru melihat maka mereka akan terkena masalah.
"sebagai sahabat gak perlu terima kasih atau berkata maaf,seorang sahabat bakal tau apa yang sahabatnya rasain"ucap mulan untuk melanjut ucapannya sambil terseyum lebar kearah diany.
Diany hanya membalas perkataan mulan dengan senyuman yang hangat dan lebar kepadanya.
.....
Disamping lain satria hanya duduk dan berpikir keras,apa yang ia harus lakukan.
"sat,elo mikirin apa sih?serius bener?"ucap alvin kepada satria teman sekelas nya sekaligus sahabatnya.
Satria tidak menjawab perkataan teman nya itu dirinya tau jika satria sedang ada masalah sejak kemarin.Alvin hanya ingin menghilangkan kecanggungan di raut wajah satria saat ini tapi tidak bisa.
Yah pada akhirnya alvin pun juga ikut terdiam.mengikuti satria yang tidak berbicara dan menyimak pembelajaran dari guru di depan.
....
Jam istirahat berbunyi,itu akhirnya semua siswa dan siswi sekolah global keluar dari kelasnya dan meng istirahatkan otak mereka selepas belajar.Mulan menawarkan diany untuk ikut bersama nya dan putri ke kantin sekolah akan tetapi diany menolak mengikuti mereka,diany hanya ingin menitip kepada mereka di kantin sebuah botol air putih saja.
Akhirnya putri dan mulan pergi ke kantin dan meninggalkan diany dikelas sendirian,diany hanya menurunkan wajahnya dan membaringkan di meja belajar,dirinya tidak ingin apa apa,ia hnya ingin sendirian saat ini.
Sampai suatu ketika tak berselang beberapa lama ada suara sedang menutup pintu dan banyak langkah kaki ke dalam kelas,diany tidak menghirau kan ia mengira itu pasti teman kelasnya sudah kembali.
"ehh anak gak tau diri bangun lo!"ucap salah satu dari mereka yang berkata kasar di depan meja diany sambil menjabak rambut diany keatas agar mengahadap kearahnya.
Ia kalian pasti tau dia adalah angkatan kelas diany tetangga nya yang tidak suka kepadanya dan melebraknya dua hari yang lalu.
"elo denger gak sih peringatan kemarin gue kasih ke elo?"ucap salah satu dari mereka yah yaitu ketua geng mereka yang suka juga terhadap satria yaitu elsa anak 11ipa F.
Diany hanya diam dan merintis kesakitan saat rambutnya di jambak ke atas oleh nya,diany memegang rambut di jambak oleh nya agar dilepaskan.
"gue udah kasih elo peringatan kan jangan deketin satria,gara gara elo satria kena masalah oleh kakak kelas kita,tau gak!"ucap elsa kembali.
Sampai akhirnya tidak ada balas kata dari diany,elsa seangkatan nya melakukan sesuatu kepada diany,dirinya menarik lengan diany ke luar kelas menuju taman sekolah.
Dan disana banyak sekali murid berkumpul,diany di bawa ketengah oleh mereka dan mengelilingi mereka,teman angkatan diany sangatlah tidak punya hati kepadanya.
"kalian semua disini ini diany anak kelas 11C,kalian tau kan dia adalah orang yang gak tau diri gak cukup dengan satu orang saja pacaran"ucap elsa lagi sambil berkata keras hingga terdengar semua murid
"anak ini gak tau diri,dan sebagai pelajaran lempari ajak dia dengan sampah kertas kertas ke arahnya,biar dia gak melakukan hal ysng membuat sekolah kita buru"
Sontak mereka menyiapkan kertas yang merek Pengang dan bersiap siap melemparinya,diany mulai menutupi kepala dengan tangannya.
"Stop!"
Sampai suatu ketika ada suara seorang yang memberhentikan langkah mereka melempari sampah kertas tersebut kearah diany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Diany
Teen FictionDiany zahira,seorang gadis yang memiliki kesempurnaan kurang lebih 95 persen karena fisiknya yang cantik dan pintar yang ia miliki,Diany adalah tipe idaman semua orang.Tapi mereka tidak mengetahui jika 5 persen kekurangannya adalah sifatnya perlupa...